Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Lunasi Utang Rp 5 Triliun untuk Allianz Arena

Kompas.com - 21/11/2014, 05:40 WIB
BERLIN, Kompas.com - Bayern Muenchen akan mampu mendatangkan lebih banyak pemain bintang ke dalam timnya pada masa yang akan datang, setelah mereka melunasi utang sebesar 346 juta euro (sekitar Rp 5,285 triliun) untuk Allianz Arena. Pelunasan ini 16 tahun lebih cepat daripada yang dijadwalkan.

"Itu sudah lunas sepenuhnya," tulis chairman Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dalam majalan pertandingan sebelum pertandingan Bundesliga melawan Hoffenheim, Sabtu (22/11/2014).

"Kami telah mendanai stadion kami sepenuhnya dalam pengertian mandiri."

"Pada 2005, kami meminjam 346 juta euro dalam perencanaan 25 tahun yang berjalan sampai 2030."

"Sekarang kami telah melunasi stadion setelah sembilan setengah tahun. Saya sangat bangga akan hal itu."

Pelatih Pep Guardiola sekarang akan memiliki lebih banyak dana, ujar Rummenigge, yang menyebut angka sebesar 25 juta euro - jumlah dana yang diperlukan untuk mengaktifkan klausa pelepasan dalam kontrak Marco Reus di Borussia Dortmund.

"Pemasukan yang dihasilkan oleh Allianz Arena akan diinvestasikan untuk menambah kualitas tim di masa yang akan datang," tambah Rummenigge, yang telah mengatakan bahwa pemain sayap Jerman Reus merupakan target Bayern.

Cepatnya pelunasan Allianz Arena dimungkinan oleh diperkenalkannya Allianz AG sebagai sponsor utama ketiga bagi klub, setelah produsen pakaian olahraga Adidas dan produsen mobil Audi, yang menyuntikkan dana 110 juta euro ke kas klub.

Bayern akan mengungkapkan keuangan mereka pada Pertemuan Umum Tahunan Klub pada 28 November, dan Rummenigge juga sedikit "mencuri" perhatian dari ketua keuangan klub Bavaria itu Jan-Christian Dreesen.

"Bukan rahasia bahwa kami memecahkan tanda ajaib yakni setengah juta miliar sepanjang musim 2013/2014," tulis Rummenigge.

"Keuntungan kami juga kembali meningkat dengan pesat."

Bayern siap mengumumkan angka keuntungan 16,5 juta euro dari omset 528 juta euro, dibandingkan angka tahun lalu yakni keuntungan 14 juta dari 432 juta euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com