Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Mental Bikin Persis Solo Kalah Telak

Kompas.com - 21/11/2014, 02:15 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pelatih Persis Solo, Widyantoro, mengatakan bahwa para pemainnya mengalami tekanan mental sehingga tak memenuhi target. Alhasil, Persis pun gagal melangkah ke semifinal Divisi Utama Liga Indonesia.

Persis melakoni laga ulang babak delapan besar Grup P melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (20/11/2014). Alih-alih meraih kemenangan, mereka justru menelan kekalahan telak 0-6.

Hasil ini melenceng jauh dari perkiraan target kemenangan Persis. Widyantoro pun membenarkan jika pemainnya mengalami tekanan mental.

“Pemain mengalami tekanan mental itu manusiawi ya, tapi sejauh ini anak-anak Persis Solo sudah berjuang keras melawan PBFC,” ujar Widyantoro.

Kesiapan para pemain Persis memang melemah pascaadanya teror dari suporter PBFC beberapa waktu lalu. Ketidaksiapan itu akhirnya membuat Persis mengundurkan diri dan memilih menghindar dari PBFC.

Meski demikian, pertandingan yang akhirnya diambil alih PT Liga Indonesia ini menjanjikan pertandingan yang adil bagi kedua tim. Widyantoro pun meyakini Persis bisa menang, karena PT Liga Indonesia sudah menjanjikan pertandingan yang adil.

“Ya memang kekalahan ini disebabkan faktor mental. Sebelum berangkat ke Samarinda, kami terus berupaya memompa mental pemain. Namun sepertinya itu gagal hingga kami kalah telak,” kata Widyantoro.

Karena mental yang menurun, lanjut dia, membuat permainan Persis tidak berkembang. Skuad Persis bermain di bawah tekanan dan tampil tidak lepas. Hasilnya, Persis sangat minim peluang.

Berbanding terbalik dengan PBFC. Meski demikian, kata dia, Persis tidak bermain asal-asalan. Sebab, dari banyak gol yang tercipta, Persis tetap berusaha menyerang dan menjaga gawangnya.

“Semua gol dalam proses yang sangat mudah, ada kesalahan pemain belakang kami. Kalau ditanya soal evaluasi, faktor mental yang jadi faktor utama. Tapi sejauh ini Persis Solo tetap menyerang,” katanya.

Dari hasil laga ulang ini, Persis gagal melaju ke semifinal, sehingga tak ada wakil Jawa Tengah di babak empat besar Divisi Utama. Tak lupa, Widyantoro memberi ucapan semangat untuk PBFC.

“Selamat untuk kemenangan Borneo FC, karena membuktikan kekuatan melawan Persis Solo dengan pertandingan adil,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com