Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Maria Ungkap Gagalnya Negosiasi Madrid-PSG

Kompas.com - 17/11/2014, 08:00 WIB
BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Pemain sayap Manchester United, Angel Di Maria, mengungkapkan, dirinya berpeluang pindah dari Real Madrid ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2014. Menurut Di Maria, Madrid menjualnya ke MU karena PSG menilai harga Di Maria terlalu mahal.

"PSG, menurutku, memiliki masalah keuangan dan mereka tak bisa membeli pemain. Ini adalah alasan utama aku tak pindah ke sana. Bermain di liga Perancis akan menyenangkan bagi banyak pemain," ujar Di Maria.

"Sekarang, aku di liga Inggris. Namun, Anda tak pernah tahu. Ada banyak kemungkinan dalam sepak bola. Anda tak pernah bisa memperkirakan di mana Anda akan bermain."

"Ada banyak klub tertarik kepadaku. Namun, Manchester United muncul dan mereka berusaha keras (mendapatkanku). Mereka betul-betul menginginkan aku dan transfer terjadi," tuturnya.

MU membeli Di Maria dari Madrid dengan harga 60 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,1 triliun pada Agustus 2014. Kedua pihak menyepakati kontrak berdurasi lima musim atau hingga Juni 2019.

Sementara itu, PSG sendiri tak bisa membeli Di Maria karena terkena sanksi pembatasan pengeluaran, setelah dinilai UEFA melanggar Financial Fair Play. Dengan sanksi itu, PSG hanya bisa mengeluarkan uang untuk membeli pemain maksimal 50 juta euro atau sekitar Rp 768 miliar.

PSG tak bisa membeli Di Maria karena sudah menghabiskan uang sekitar 50 juta euro untuk membeli David Luiz dari Chelsea pada Juli 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com