Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Larut dalam Euforia, Ferdinand Belum Pikirkan Sriwijaya FC

Kompas.com - 08/11/2014, 18:12 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com — Nama Ferdinand Sinaga selalu dikaitkan dengan Sriwijaya FC. Dia termasuk pemain yang masuk dalam daftar incaran.

Namun, pemain Persib Bandung ini mengaku belum mengambil keputusan apa-apa seusai membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Dia saat ini ingin menikmati masa-masa juara bersama Persib.

"Belum memutuskan untuk berlabuh di tim mana musim depan, belum terpikir mau ke mana, yang jelas sekarang kami sedang menikmati manisnya juara," ujar Ferdinand.

Wajahnya terlihat sembab, dan di kedua bola mata Ferdinand pun masih terlihat sisa-sisa air mata bahagia yang bercucuran tatkala dia bersama teman satu timnya berhasil membawa Persib juara ISL 2014.

Tak heran bahwa dia sangat terharu seusai mendapatkan kalungan medali karena tim Maung Bandung (julukan Persib) telah lama menantikan gelar prestisius tersebut, yang terakhir kali direngkuh tahun 1995. Pada partai final, mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Persipura Jayapura dalam babak adu penalti dengan skor akhir 7-5.

"Kami telah lama menantikan gelar juara ini," ujar pemain bernomor punggung 17 ini sambil memegang medali ISL.

Kebahagiaan pemain berkepala pelontos ini pun semakin bertambah pada malam itu, dikarenakan eks pemain Persiwa Wamena itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga final ISL 2014/2015 menghadapi Persipura.

"Engak mimpi apa-apa semalam, sungguh di luar dugaan saya diberikan predikat pemain terbaik. Gelar ini saya persembahkan untuk anak, istri, dan para bobotoh," katanya.

Ia mengatakan, dua gelar prestisius itu menjadi kado bagi si buah hati yang berulang tahun pada tanggal 9 September. "Ini malam yang sangat luar biasa," terang Ferdinand.

Tak lupa pula pemain berkaki kidal ini mengucapkan terima kasih kepada para bobotoh seluruh Indonesia, khususnya Bandung, karena telah datang jauh-jauh ke Palembang untuk memberikan semangat kepada Konate Makan dkk.

"Terima kasih bobotoh. Mereka bahkan rela untuk menjual barang mereka demi mendukung kami di partai final," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com