"Saya keluar untuk makan siang. Nah, tidak tahu kenapa, sampai ke Hotel Sanjaya di kamar 6100, semua surat-surat penting saya hilang. Saya tidak tahu apakah itu tercecer, atau saya sudah menjadi korban kejahatan," ungkapnya kepada petugas.
Atas kejadian tersebut, sambung Robertino, ia antara lain kehilangan paspornya, paspor Cintia (pasangannya), kartu izin tinggal terbatas, dua buku tabungan Mandiri, satu buku tabungan BCA, dan satu token Mandirinya.
Meski demikian, Robertino tak mau kejadian itu mengganggu konsentrasinya menghadapi final Indonesia Super League, yang akan berlangsung pada Jumat ini pukul 18.30 di Stadion Jakabaring, Palembang. Dia mengaku tetap fokus untuk membawa Persipura menjadi juara dengan mengalahkan Persib Bandung.
"Tentu saya tetap main dengan penuh semangat agar Persipura bisa menang dan mendapatkan juara. Nah, soal surat-surat yang hilang tersebut, siapa tahu ada yang mengembalikan," ungkap Robertino, yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Kepala SPKT Polresta Palembang Aiptu Fajar membenarkan adanya pemain gelandang Persipura yang mendatangi SPKT guna melaporkan surat-surat penting yang hilang. "Laporan tersebut sudah kami terima dengan Nomor Pol SKTLK/2123/XI/2014/Sumsel/Resta," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.