Ancelotti: Suarez? Siapa Takut

Barca membeli Suarez dari Liverpool pada bursa transfer musim panas. Meski demikian, The Catalans belum bisa menggunakan jasa striker asal Uruguay itu karena dia harus menjalani hukuman FIFA, yang melarangnya tampil di sembilan pertandingan internasional serta tak boleh aktif di dunia sepak bola selama empat bulan, akibat menggigit Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu.

Suarez kembali pada saat yang tepat karena sebelum El Clasico, dia sudah menyelesaikan hukuman empat bulan tersebut. Dengan demikian, Suarez boleh memperkuat El Barca pada pertandingan nanti. Pelatih Barca, Luis Enrique, pun memberikan sinyal akan memberikan waktu beberapa menit bagi Suarez untuk merasakan panasnya El Clasico.

"Jika Luis Suarez bermain besok atau tidak, itu tidak mengubah rencana kami. Jika dia bermain, bukan masalah bagi kami. Luis Suarez adalah pemain fantastis. Saya menyukai dia. Kabar baik bagi sepak bola karena dia bisa bermain," kata Ancelotti.

Meski begitu, Ancelotti menilai Barca bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Di tangan Luis Enrique, Barcelona menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Primera Division. Dengan torehan tujuh  kemenangan dan satu hasil imbang, Barca berada di puncak klasemen sementara Primera Division.

Belum lagi kerjasama antara Lionel Messi dan Neymar yang semakin tajam. Neymar berhasil mencetak delapan gol dan Messi membukukan tujuh gol.

"Barca terlihat sebagai tim yang lebih termotivasi. Mereka memiliki pelatih dan pemain baru. Pertahanan mereka juga sangat solid," tutur Ancelotti.

"Saya sangat menghormati Luis Enrique. Kalau ada yang berpikir saya mencoba memprovokasi dia, mereka salah. Melawan tim bagus dengan diperkuat Messi dan Neymar sangat penting. Saya tidak berpikir kami memiliki keuntungan di lini tengah. Kami akan melakukan hal sama yang seperti yang selalu kami lakukan: tidak memberikan ruang bagi mereka. Bukan juga hanya menghentikan seorang pemain," lanjutnya.