Tekanan makin berat kepada dia setelah dalam laga melawan Queens Park Rangers (QPR), Minggu (19/10/2014), pemain berdarah Ghana itu membuang peluang yang secara teori sangat mudah baginya untuk mencetak sebuah gol.
Pada menit ke-61 dan kedudukan masih imbang 0-0, gelandang serang Adam Lallana meyisir sayap kanan pertahanan QPR. Setelah lolos dari kawalan pemain belakang Lallana melepaskan tembakan keras yang hanya bisa ditangkis penjaga gawang QPR. Bola muntah itu jatuh tepat ke kaki Balotelli.
Dengan kiper yang sudah terjatuh dan gawang yang menganga kosong, Balotelli seharusnya bisa mencetak gol keduanya bersama Liverpool. Namun, bola sepakan Super Mario dari jarak hanya sekitar tujuh meter malah melambung jauh di atas gawang QPR.
Meski penampilan pemain bengal itu masih di bawah standar, manajer Liverpool Brendan Rodgers masih membela mantan pemain Manchester City itu. "Anak ini sudah mengerahkan kemampuan terbaiknya dan bekerja sangat keras. Itulah sebabnya saya tidak mencoretnya," ujar Rodgers.
"Dia (Balotelli) selalu dilihat sebagai pengganti Luis Suarez. Saya selalu mengatakan Luis tidak tergantikan. Luis adalah pemain kelas dunia dan Mario tidak diminta menjadi Luis," lanjut Brendan.
Namun, salah seorang legenda Liverpool Jimmy Case tak sepaham dengan Brendan Rodgers. Menurut Case keberadaan Balotelli hanya "membuang ruang kosong" belaka. "Sejujurnya, keberadaan Mario Balotelli hanya menghabiskan ruangan dan menit bermain saja. Dua bukan pemain tim," kata Case.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.