Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Bisa Main dengan 2 Sistem

Kompas.com - 30/09/2014, 04:01 WIB
MILAN, KOMPAS.com - Gelandang AC Milan Andrea Poli menilai timnya tak punya masalah soal skema permainan. Menurut Poli, timnya gagal menang dari Cesena pada laga Serie-A Minggu (28/9/2014) karena kehilangan keinginan "membunuh" pada babak kedua.

Melawan Cesena, Milan tertinggal lebih dulu akibat gol Davide Succi pada menit ke-10. Milan akhirnya meraih hasil 1-1, berkat gol Adil Rami pada menit ke-19.

Itu adalah kegagalan menang ketiga Milan dalam tiga laga Serie-A terakhir. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Juventus dan bermain imbang 2-2 dengan Empoli.

Menurut Poli, timnya harus bisa memperbaiki tren itu, saat menghadapi Chievo, di San Siro, Sabtu (4/10/2014). Laga melawan Chievo bisa menjadi kesempatan Milan untuk bangkit, selain karena bermain di kandang, juga karena Chievo barus menang satu kali dalam lima pertandingan Serie-A musim ini.

"Kami bermain dengan sangat baik pada laga melawan Cesena. Kemudian, di babak kedua, kami kehilangan keinginan untuk "membunuh" lawan. Pada hari Sabtu nanti, kami akan berusaha mengeluarkan kemampuan kami untuk meraih kemenangan penting," ujar Poli.

Mengenai pola permainan, Poli mengatakan, "Pola 4-2-3-1 memberi kami indikasi positif, tetapi dengan 4-3-3, kami juga bagus. Ini adalah dua sistem yang bisa kami mainkan dengan baik. Keduanya sesuai dengan karakter kami."

"Kami memiliki ambisi, tetapi harus fokus pada pertandingan terdekat untuk meraih poin dan berjuang mencapai target. Kami harus berkembang dan mengeluarkan semua kemampuan dalam latihan dan kemudian meraih hasilnya saat pertandingan."

"Kami sangat ingin meraih tiga poin akhir pekan ini, karena kami menghadapi laga itu dengan bekal dua hasil imbang. Posisi kami bagus, tetapi kami bisa lebih baik lagi," tuturnya.

Milan sudah melakoni lima pertandingan Serie-A musim ini. Pada dua laga pertama, Milan meraih kemenangan dengan pola 4-3-3. Dengan pola yang sama, Milan kalah dari Juventus dan imbang dengan Empoli. Pada laga melawan Cesena, Milan bermain menggunakan pola 4-2-3-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com