Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Bisa Tentukan Nasib Arema di Liga Champions Asia

Kompas.com - 11/09/2014, 17:03 WIB
MALANG, Kompas.com - Arema Cronus Indonesia sangat berharap Persipura Jayapura bisa menjadi juara AFC Cup musim ini. Pasalnya, jika Persipura sukses mengangkat trofi itu maka Arema bisa melaju ke Liga Champions Asia.

Saat ini Persipura sudah menjejakkan kakinya di semifinal AFC Cup. Mutiara Hitam hanya perlu dua langkah lagi untuk membawa nama klub Indonesia menorehkan sejarah baru menjadi juara event tersebut, sekaligus menguak harapan Arema bermain di Liga Champions Asia.

"Kami berdoa agar Persipura bisa juara, agar juara ISL nanti bisa ke Liga Champions," kata Rudy Widodo, manajer Arema Cronus.

Ini dikarenakan, musim depan belum tentu juara Indonesia Super League (ISL) musim ini, bisa mewakili Indonesia di kompetisi sepak bola paling bergengsi antarklub Asia, Liga Champions Asia (LCA) 2015. Karena bagi tim yang bisa ke Liga Champion Asia, kompetisinya harus berada minimal di 16 besar Asia dalam peringkat FIFA. Sementara Indonesia saat ini berada di 24 besar.

PT Liga Indonesia sempat melakukan simulasi, untuk menafsirkan skor akhir Indonesia untuk tampil di Liga Champions Asia. Kalau pun bisa naik paling tinggi berada di peringkat 19 atau 20 Asia, sehingga sulit bagi Indonesia untuk masuk ke peringkat 16 besar. Tetapi peluang itu ada jika jika Persipura berhasil menjadi juara AFC Cup.

Nah, cara lain untuk meningkatkan indeks kompetisi ISL adalah menggelar babak delapan yang menggunakan format home and away dengan dengan kompetisi penuh. Sebab, dalam satu musim kompetisi, klub di ISL yang bisa berlaga di Liga Champions, minimal harus melakoni 28 pertandingan.  

ISL musim ini, yang terbagi menjadi dua grup, memiliki konsekuensi klub hanya bermain total sebanyak 20 pertandingan untuk menyelesaikan kompetisi di wilayahnya masing-masing. Itulah yang menyebabkan PT Liga Indonesia membuat format kompetisi delapan besar dengan sistem home-away, agar tim juara ISL nantinya menyelesaikan total 28 kali pertandingan.

"PT Liga Indonesia berpikiran positif, setiap peluang untuk lolos ke Liga Champions dilakukan. Karena itu format delapan besar pakai home-away," kata Ruddy.

Jika Persipura bisa menjadi juara, tentu akan memengaruhi peringkat di AFC. Dengan demikian, juara ISL nantinya bisa mengikuti Liga Champions.

"Semuanya harus mendoakan agar Persipura juara. Ini bukan hanya kepentingan Persipura, melainkan kepentingan sepak bola Indonesia," kata Ruddy.

Selain peringkat FIFA, klub-klub Indonesia harus memiliki lisensi, sebagai syarat yang dibutuhkan agar bisa kembali berlaga di Liga Champions Asia. Arema telah mendapat lisensi, yang mana itu (lisensi) meliputi badan hukum, infrastruktur, finansial, supporting, dan pengembangan pemain muda.

Ruddy menjelaskan, dengan format babak delapan besar home away, jadwal pertandingan akan sangat padat.

"Itu telah menjadi risiko, karena musim ini, banyak agenda besar. Selain bulan Ramadhan, juga terdapat Pemilu, Piala Dunia, dan Timnas. Karena itu kami harus pandai-pandai untuk membuat program latihan, agar pemain tidak kelelahan dan jenuh," tambahnya.

Itulah yang membuat manajemen Arema berencana melakukan latihan di beberapa desa, untuk membuat para pemain kembali bugar. "Latihan ke desa-desa, selain untuk merekatkan Arema dengan masyarakat, juga agar pemain tidak jenuh," kata Ruddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com