Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Dingin Loew Kembali Akan Diuji

Kompas.com - 07/09/2014, 17:01 WIB


DORTMUND, KOMPAS.com
— Kekalahan dengan skor 2-4 dari Argentina pada laga persahabatan, beberapa hari lalu, menjadi alarm bagi pelatih tim nasional sepak bola Jerman Joachim Loew. Tangan dinginnya akan diuji saat menghadapi Skotlandia pada laga perdana kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup D di Stadion Idunal Park, Dortmund, Jerman, Minggu (7/9/2014).

Argentina, yang tampil tanpa bintangnya, Lionel Messi, telah memperlihatkan sisi lemah tim ”Panser”. Juara Dunia 2014 ini tidak hanya bermasalah di lini depan, tetapi juga di barisan belakang.

Kelemahan ini muncul seiring pensiunnya sejumlah pemain yang tampil di Piala Dunia. Di posisi ujung tombak, Loew kehilangan sosok striker bernaluri mencetak gol yang tinggi, Miroslav Klose. Sementara di lini belakang, tiadanya kapten Philipp Lahm dan palang pintu Per Mertesacker meninggalkan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.

Argentina, yang ditundukkan Jerman di final Piala Dunia, begitu leluasa mengobrak-abrik pertahanan tim ”Panser”. Gelandang Manchester United, Angel di Maria, bahkan menjadi mimpi buruk bagi bek kiri Erik Durm. Di Maria memberi tiga asis (umpan yang langsung berbuah gol) dan membuat satu gol.

Situasi ini mengingatkan penampilan tidak meyakinkan lini belakang Jerman pada periode 2013. Ketika itu, gawang Jerman kebobolan tiga gol dalam setiap pertandingan uji coba. Yang pertama saat mereka ditaklukkan Amerika Serikat 3-4. Dua bulan kemudian, giliran Paraguay yang memaksa hasil imbang 3-3. Terakhir, pemain-pemain Swedia yang mencuri tiga gol meski akhirnya Jerman menang 5-3.

Saat melawan Argentina, kinerja buruk lini belakang juga tidak diimbangi barisan tengah dan depan. Mereka juga seperti mati angin dan kesulitan menembus pertahanan Argentina.

Keperkasaan Jerman saat membantai Brasil 7-1 di semifinal Piala Dunia 2014 sama sekali tidak terlihat. Mario Gomez yang menggantikan peran Klose belum menunjukkan permainan yang meyakinkan.

Gomez bukanlah muka baru di tim Jerman. Pemain berusia 29 tahun ini sudah menyumbang 25 gol dalam 60 laga bersama Jerman. Namun, yang menjadi pembeda dengan Klose, gol-gol Gomez kebanyakan tercipta pada laga persahabatan dan babak kualifikasi melawan tim lemah.

Untuk lini depan, Loew sebenarnya punya alternatif. Striker klub Hoffenheim Kevin Volland adalah salah satunya. Pemain berusia 21 tahun ini sangat lincah dan kuat membongkar pertahanan lawan. Musim lalu, dia mencetak 19 gol.

Stefan Kiessling juga bisa menjadi alternatif lainnya. Striker klub Bayer Leverkusen ini selalu berada di papan atas daftar pencetak gol di Bundesliga. Nama lainnya yakni penyerang klub Borussia Monchengladbach Max Kruse dan striker Hamburg Pierre Michel Lasogga.

Di lini tengah, pulihnya Marco Reus akan menguntungkan Loew. Pergerakan barisan tengah bisa lebih dinamis dengan kombinasi permainan antara Thomas Mueller, Toni Kroos, Bastian Sweinsteiger, Mario Goetze, dan Julian Draxler.

”Kekalahan dari Argentina menjadi pelajaran berharga. Kami tidak boleh membuat kesalahan yang sama lawan Skotlandia,” ujar Loew. Skotlandia tidak bisa dianggap enteng karena mereka punya rekor bagus belum terkalahkan dalam enam laga terakhir. (BBC/EUFA.COM/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Badminton
Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Timnas Indonesia
One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

Sports
Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com