Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Arema Belum Bayar Gaji Pemain Dua Bulan

Kompas.com - 02/09/2014, 00:10 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Manajemen Arema Cronus Indonesia, hingga 1 September belum membayar gaji pemain selama dua bulan. Hal tersebut terungkap dari sumber Kompas.com, di internal manajemen Arema.

Namun, pihak manajemen enggan menanggapi soal tunggakan gaji pemain tersebut.

Persoalan keterlambatan gaji pemain memang sudah sering terjadi di banyak klub sepak bola di Indonesia, mulai dari klub amatir hingga profesional. Lebih parahnya juga sering terjadi di klub-klub raksasa yang berlimpah prestasi di kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim 2014 ini, salah satunya Arema.

Selama kompetisi ISL 2014 berlangsung, Arema mendapat banyak sponsor. Tetapi, krisis masih terjadi.

"Gaji pemain belum dicairkan oleh jajaran manajemen Arema," kata sumber Kompas.com, Senin (1/9/2014).

Gaji pemain Arema tersebut, telat diberikan hampir dua bulan. "Sudah hampir dua bulan gaji pemain belum juga cair. Bahkan, keterlambatan pembayaran gaji itu, bisa lebih dari dua bulan jika belum dibayar hingga 5 September nanti," ujar pria yang tidak mau disebutkan namanya.

Pemain, katanya, biasanya menerima gaji dari manajemen pada tanggal 5 awal bulan. "Ya per tanggal 5 biasanya sudah cair. Sekarang sudah tanggal segini, belum juga cair," katanya.

Sementara, General Manajer Arema, Ruddy Widodo ketika dikonfirmasi soal belum cairnya gaji pemain selama dua bulan itu, menolak untuk berkomentar. "No comment. Tanyakan ke pemain langsung saja. Apalagi kalau cuma gosip. Malas menanggapinya," kata Ruddy.

Lebih lanjut Ruddy juga mempersilahkan awak media untuk menulisnya. Namun, ketika ditanya kembali soal penyebab keterlambatan pembayaran gaji, Ruddy tetap menolak komentar.

"No comment. Kalau soal yang satu ini, aku no comment saja," katanya.

Sementara, beberapa pemain yang coba dihubungi Kompas.com juga enggan memberikan komentar ke media. "Belum waktunya komentar ke media. Pemain lainnya saja," kata pemain tengah Arema yang juga minta namanya tidak disebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com