Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Gunakan 3-4-1-2, Van Gaal?

Kompas.com - 27/08/2014, 16:07 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, belum bisa memutuskan apakah akan tetap memakai formasi 3-4-1-2 atau menggantinya karena kedatangan Angel di Maria dari Real Madrid.

Manchester United resmi mendapatkan Di Maria dengan nilai transfer 59,7 juta poundsterling. Kepastian tersebut membuat Van Gaal dihadapkan pada keputusan untuk mempertahankan filosofi 3-4-1-2 yang dia bawa pada musim ini atau mengubahnya menjadi 4-2-3-1 dan bahkan 4-4-2.

Pasalnya, Di Maria selama ini lebih banyak berperan sebagai gelandang sayap menyerang di Real Madrid maupun saat masih di Benfica. Sementara itu, jika menggunakan formasi 3-4-1-2, maka posisi Di Maria akan sedikit mundur ke belakang sebagai pemain sayap.

"Kita harus melihat prosesnya. Anda tidak bisa menjentikkan jari dan beralih ke sistem baru yang langsung bisa berjalan bagus. Anda harus melatihnya dan itu menunggu waktu. Segala proses membutuhkan waktu. Jadi, kita akan lihat apakah harus mengubah sistem atau tidak dengan keberadaan Di Maria," kata Van Gaal.

"Saya membeli Di Maria karena dia bisa bermain di dalam atau melebar. Itu berguna untuk pelatih. Ketika saya melatih Bayern Muenchen, saya membeli Arjen Robben. Dia juga bermain seperti Di Maria. Kemudian, saya harus selalu mempunyai kesempatan mengubah sistem. Namun, itu semua butuh proses."

"Di Maria baru tiba. Dia butuh proses adaptasi dengan budaya, filosofi, dan hal itu tidak bisa diubah dengan menjentikkan jari. Dia bisa berkontribusi untuk tim. Setiap pemain pun bisa melakukannya. Di Maria merupakan gelandang kelas dunia. Tidak ada yang meragukan bakatnya," jelas Van Gaal.

Di Maria merupakan pemain keempat yang dibeli MU pada bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, MU mendatangkan Sebelumnya, mereka merekrut bek kiri Luke Shaw (18 tahun) dari Southampton, gelandang serang Ander Herrera (24 tahun) dari Athletic Bilbao, dan bek tengah Marcos Rojo (24 tahun) dari Sporting Lisbon.

Di Maria didatangkan Madrid dari Benfica pada Juli 2010 dan sebetulnya masih memiliki kontrak hingga Juni 2018. Menurut pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, Madrid sebetulnya ingin mempertahankan Di Maria, tetapi Di Maria menolak tawaran kontrak baru dan mengajukan permintaan dijual.

Selama di Madrid, Di Maria meraih gelar juara Liga Champions 2014, Piala Super Eropa 2014, gelar juara La Liga 2012, Copa del Rey 2011 dan 2014, dan Piala Super Spanyol 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com