Gol Penalti Selamatkan Persija dari Kekalahan

Persija kesulitan mengembangkan permainan, setidaknya pada 15 menit pertama. PBR lebih menguasai permainan. Musafri yang beroperasi di sisi kiri pertahanan Persija menjadi motor serangan PBR.

Beberapa kali, penetrasi Musafri mampu merepotkan barisan pertahanan Macan Kemayoran. Meski begitu, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan tak mampu menciptakan ancaman berbahaya ke gawang Persija yang dikawal Andritany.

Persija berusaha lepas dari tekanan lawan. Tandukan Boakay Edy Foday nyaris berujung gol setelah ia memanfaatkan umpan silang Ismed Sofyan. Beruntung bagi PBR, tandukan Foday masih gagal mengenai sasaran.

Setelah itu, Persija tetap kesulitan melepaskan ancaman. Lini belakang PBR yang digalang Nova Arianto dan kawan-kawan terlihat disipilin memutus serangan yang dibangun Fabiano dan kawan-kawan.

Di balik kesulitan itu, Foday kembali melepaskan ancaman dari kepalanya tetapi bola mampu ditepis kiper Denis Rumanov pada menit ke-35.

Persija kembali berusaha memegang kendali serangan. Namun, usaha mereka untuk mencetak gol lebih dulu selalu kandas hingga turun minum. Skor 0-0 pun bertahan sampai jeda.

PBR langsung mengancam pada awal babak kedua. Bambang Pamungkas berhasil melepaskan tandukan, memanfaatkan umpan Nova Arianto. Namun, bola hanya menerpa jaring sisi gawang Andritany.

Persija membalas melalui tendangan bebas Ismed pada menit ke-58. Ia melepaskan tendangan melengkung tetapi masih bisa ditepis Romanov.

Namun, Persija dipaksa gigit jari karena mereka tertinggal lebih dulu pada menit ke-66. Adalah Bepe yang berhasil membuat PBR unggul melalui tandukan yang dilepaskannya dengan memanfaatkan umpan silang Musafri.

Ini menjadi bukti Bepe kepada Persija yang telah membuangnya. Betapa tidak, gol ini merupakan gol ketiga Bepe ke gawang Persija setelah ia mampu mencetak dua gol pada pertemuan pertama.

Persija berusaha membalas melalui sepakan keras Ismed. Namun, Denis masih sigap menangkap bola.

Persija kemudian unggul jumlah pemain menyusul diusirnya Hermawan pada menit ke-76. Ia diganjar kartu kuning kedua karena melakukan protes keras kepada wasit Prastyo Hadi. 

Persija mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-90+1. Wasit menunjuk titik putih karena Kim Kurniawan melakukan handsball. Ponaryo yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan Dennis. Gol ini sekalgus membuat Persija menahan imbang PBR 1-1.

Susunan Pemain
Persija: 26-Andritany; 3-Dani Saputra, 7-Ramdani Lestaluhu, 9-Ponaryo Astaman, 14-Ismed Sofyan, 15-Fabiano, 21-Amarzukih (Rahmad Afandi 65), 25-Foday Boakay, 28-Ngurah Wahyu Nanak, 32-Rohid Chand, 99-April Hadi (Victor Pae 46)
Pelatih: Benny Dollo

PBR: 17-Denis Romanov; 16-Hermawan, 30-Nova Arianto, 22-Wildansyah, 6-Dias Angga Putra, 23-Kim Jefri Kurniawan, `11-Agus Indra (Anggo Julian 82), 94-Iman Faturohman, 29-Musafri, 91-David Lali, 20-Bambang Pamungkas
Pelatih: Dejan Antonic