Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendol Beri Persija Instruksi Khusus Lawan Bepe

Kompas.com - 13/08/2014, 20:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, enggan menganggap enteng Pelita Bandung Raya (PBR) saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (14/8/2014). Bendol menilai PBR berbahaya dengan pemain berkualitas yang dimilikinya.

PBR memang sempat menyulitkan Macan Kemayoran pada pertemua pertama. Persija harus kebobolan lebih dulu lewat dua gol yang diciptakan mantan pemainnya yakni Bambang Pamungkas (39,55), sebelum Persija membalasnya melalui aksi Ivan Bosnjak (pen 71) dan April Hadi (81).

"Mereka memiliki kemampuan taktik bertahan yang bagus dan serangan yang tak kalah bagus," kata Bendol seusai sesi latihan di GBK, Rabu (13/8/2014).

"Serangan baliknya juga bagus. Ada TA Musafri yang memiliki kecepatan. Begitu juga dengan Bambang dan David Lally. Kami tahu persis kekuatan mereka dan harus mengantisipasinya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Bendol meminta anak asuhnya mengenyampingkan rasa segan kepada Bepe. "Bepe dulu bagian Persija. Sekarang, ia menjadi bagian dari PBR. Pertandingan nanti, Bepe akan menjadi lawan dari pemain Persija. Itu sudah saya tekankan ke pemain. Setelah pertandingan, kami kawan lagi dengannya," tegas Bendol.
    
Seperti diketahui, Bepe mengawali kariernya di Persija pada 1999-2000. Setelah itu, ia bergabung dengan EHC Norad. Namun, setelah 4 bulan membela klub Divisi III Belanda tersebut, Bepe kembali ke Persija. Ia membantu Persija meraih gelar juara pada 2001.

Bepe kemudian melanjutkan kariernya di Malaysia dengan membela Selangor pada 2005-2007. Ia memperkuat Persija hingga 2012 dan berseragam PBR pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com