Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libas Barito, Arema Kian Kokoh di Puncak Wilayah Barat

Kompas.com - 10/08/2014, 00:23 WIB
MARTAPURA, Kompas.com - Arema Cronous Indonesia kian kokoh di puncak klasemen sementara Wilayah Barat Indonesia Super League (ISL) setelah melibas tuan rumah Barito Putera dengan skor telak 4-1 di Stadion Demang Lehman Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/8/2014). Singo Edan mengumpulkan total 38 poin dari 16 pertandingan yang sudah dilakoni, unggul delapan angka dari pesaing terdekatnya, Semen Padang.

Gol kemenangan Arema dicetak di babak pertama melalui kaki Alberto Goncalves, Thierry Gatuesi, dan Cristian Gonzales, sedangkan satu gol lagi dicetak Syamsul Arif enam menit sebelum pertandingan berakhir. Satu gol tuan rumah dicetak James Koko Lomel menit ke-39 usai menerima bola muntah hasil tendangan Abanda Herman yang menerima umpan dari sepak pojok yang dilepaskan Dedi Hartono dari sisi kiri gawang.

Pertandingan yang disaksikan belasan ribu pendukung fanatik Barito berjalan dalam tempo cepat karena kedua tim sama-sama memeragakan pola permainan menyerang sejak menit awal laga. Tim tuan rumah yang dimotori Mekan Nasirov berusaha menekan jantung pertahanan Arema tetapi ketatnya penjagaan pemain belakang anak-anak asuhan Sularno sehingga serangan bisa dipatahkan.

Sebaliknya, lini depan tim Singo Edan yang dimotori Cristian Gonzales juga tampil menyerang dan berhasil membobol gawang Barito yang dikawal Joko Ribowo menit ke-25 melalui kaki Alberto Goncalves. Menit ke-31 giliran Thierry Gatuesi melesakkan bola disusul gol Cristian Golzales tujuh menit kemudian yang membuat Barito kebobolan tiga gol dan satu gol Barito dicetak James Koko Lomel menit ke-39.

Keunggulan Arema 3-1 bertahan hingga babak pertama berakhir dan tim tamu berhasil menambah satu gol babak kedua menit ke-84 melalui kaki Samsul Arif yang masuk sebagai pemain pengganti.

Asisten Manajer Barito Arifin mengakui, permainan anak-anak Arema lebih baik dibanding pemain Barito dan mereka mampu mengambil inisiatif menyerang sehingga berhasil mengalahkan tuan rumah.

"Pemain Arema memang tampil bagus sehingga wajar mereka menang, tetapi anak-anak sudah tampil dan bermain maksimal sehingga kami bisa menerima kekalahan di kandang sendiri ini," ujarnya.

Sementara, Pelatih Arema Suharno mengatakan, kemenangan timnya didukung kedisiplinan, sabar dan pola menyerang yang diterapkan sejak menit awal pertandingan sehingga mampu menguasai jalannya laga.

"Anak-anak kami instruksikan sejak menit awal agar bermain disiplin dan sabar disamping menyerang. Strategi itu berhasil dijalankan sehingga bisa menguasai jalannya pertandingan dan menang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com