Kemenangan 1-0 atas Perancis membawa Jerman masuk ke semifinal untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak Piala Dunia 2002, 2006, 2010, sampai 2014. Jerman sempat masuk final pada Piala Dunia 2002 dan dua kali juara ketiga pada 2006 dan 2010.
Kini, Jerman ingin mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung selama 24 tahun. Jerman merebut gelar juara dunia terakhir kali pada tahun 1990. ”Saya tidak ingin menjadi juara ketiga untuk ketiga kalinya. Itu sesuatu yang ingin saya atasi. Kami sangat ingin lebih, yang berarti bukan penampilan terakhir di Rio,” kata Phillip Lahm, pemain Jerman yang sudah berlaga sejak Piala Dunia 2006.
Pelatih Jerman Joachim Loew juga telah tiga kali mengantarkan Jerman ke semifinal. Pada Piala Dunia 2006, Loew masih berstatus sebagai asisten pelatih. Kini, Loew mengincar tiket ke final dan bersiap mengalahkan Brasil. Loew meminta timnya meningkatkan kualitas permainan agar dapat menekuk Brasil.
Bagi Loew, timnya kali ini sangat siap dan sudah berpengalaman. Lima pemain dari Piala Dunia 2006 dan sepuluh pemain dari Piala Dunia 2010 berada di tim Piala Dunia 2014.
Pemain muda yang dibawa Loew, seperti bek Mats Hummels, pun tampil gemilang. Hummels tidak hanya disiplin menghalau bola di lini belakang. Pemain berusia 25 tahun itu juga mencetak gol tunggal yang memastikan kemenangan Jerman.
Pada laga melawan Perancis, Jerman mendominasi babak pertama. Hummels mencetak gol pada menit ke-13 setelah menyambut umpan tendangan bebas Toni Kroos dengan sundulan yang tidak dapat dijangkau kiper Hugo Lloris. Hummels juga ikut menyelamatkan gawang Jerman dengan memblokir tendangan Karim Benzema yang tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer.
Hummels yang menjadi pemain terbaik di laga itu juga menghalau serangan Mathieu Valbuena dan Blaise Matuidi.
PerancisDi kubu Perancis, pelatih Didier Deschamps mengatakan, timnya gagal memanfaatkan banyak peluang menjadi gol. Jerman dinilai pantas menang karena bermain lebih baik. Namun, Deschamps menilai, timnya yang bermaterikan banyak pemain muda akan menjadi tim yang lebih tangguh pada masa mendatang. Perancis akan tampil jauh lebih baik pada Piala Eropa 2016 di Perancis.
Deschamps tidak perlu mengubah tim secara drastis karena hanya ada satu pemain yang cukup tua, yaitu Patrice Evra (33). Lucas Digne yang telah lama berada di bangku cadangan siap dimainkan untuk menggantikan Evra di lini belakang. (AFP/AP/REUTERS/ESPN/ECA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.