Suarez kembali membuat kontroversi setelah dinilai sengaja menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, dalam laga terakhir Grup D, Selasa (24/6/2014). Pada menit ke-79, Suarez beradu kontak dengan Chiellini dalam situasi tanpa bola. Setelah itu, tanpa alasan yang jelas, Suarez menggigit bahu kiri Chiellini.
Insiden itu luput dari pantauan wasit. Lewat tayangan ulang, Suarez memang terlihat mengarahkan kepalanya ke bahu Chiellini saat ingin berebut bola.
Kebiasaan menggigit lawan main ini bukan kali pertama dilakukan Suarez. Striker Uruguay ini juga pernah menggigit lengan pemain Chelsea, Ivanovic, pada 21 April 2013 lalu.
"Anda tidak bisa membelanya. Di luar lapangan, dia jelas adalah kawan yang benar-benar baik. Dia juga banyak beramal, banyak bekerja di komunitas Liverpool, dan saya menyukainya sebagai pemain. Akan tetapi, Anda tidak bisa memaafkan apa yang sudah dilakukannya," ujar Fowler.
"Ketika masuk ke dalam lapangan, dia kemudian menjadi pribadi yang berbeda. Saya bingung mencari kata-kata yang tepat untuknya. Ini adalah keadaan yang sangat sulit bagi fans Liverpool. Mereka mencintainya sebagai pemain, tetapi dia terus menyeret nama besar klub ke dalam lumpur."
"Ini tidak benar, khususnya pada bagaimana mereka membantunya pada kali terakhir (menggigit Ivanovic). Mereka mencoba merehabilitasinya. Saya tidak akan terkejut jika dia (Suarez) pergi sekarang," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.