Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Gaal Ingin Menghindari Brasil, tetapi Dirugikan Jadwal

Kompas.com - 23/06/2014, 06:45 WIB
SAO PAULO, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional Belanda, Louis van Gaal, ingin menghindari pertemuan dengan Brasil pada babak 16 besar Piala Dunia 2014. Menurut dia, tuan rumah Piala Dunia selalu mendapatkan keuntungan.

Namun, harapan Van Gaal ini tak sejalan dengan jadwal pertandingan yang harus dilakoni Belanda. Pasalnya, De Oranje lebih dulu memainkan pertandingan pamungkas penyisihan Grup B dibandingkan Brasil di Grup A. Oleh karena itu, mereka tak bisa memilih siapa calon lawannya. Inilah yang membuat Van Gaal kritis terhadap jadwal yang dikeluarkan FIFA.

Belanda dan Cile telah menyegel tiket sebagai wakil Grup B yang maju ke babak perdelapan final. Dengan demikian, laga pada Senin (23/6/2014) akan menjadi penentu juara grup.

Sementara itu, dari Grup A, Brasil, yang untuk sementara berada di puncak klasemen, akan bertemu Kamerun pada laga terakhir. Jika ingin menjadi juara grup, Brasil harus memenangkan laga tersebut. Jika imbang atau kalah, maka posisinya bisa digeser Meksiko atau Kroasia, yang akan melakoni pertandingan hidup-mati.

Pada babak 16 besar, juara Grup A akan bertemu runner-up Grup B pada Sabtu (28/6/2014). Sementara itu, peringkat kedua Grup A akan menghadapi juara Grup B pada Minggu (29/6/2014).

Jika melihat posisi sekarang (sebelum laga terakhir), maka Belanda harus menjadi juara grup untuk terhindar dari pertemuan dengan Brasil. Itu artinya, mereka hanya perlu minimal bermain imbang ketika melawan Cile pada matchday ketiga.

Namun, jadwal pertandingan tak menguntungkan Belanda lantaran mereka akan lebih dulu bermain dari Brasil. Inilah yang membuat Van Gaal keberatan terhadap FIFA. Padahal, dalam dua pertandingan sebelumnya, Brasil selalu lebih dulu bertanding. Dengan demikian, secara teori, tuan rumah diuntungkan dengan jadwal tersebut karena mereka bisa memilih calon lawannya pada babak 16 besar.

"Setiap pertandingan, mereka (FIFA) memublikasikan tentang fair play," ujar Van Gaal dalam jumpa pers di Corinthians Arena, tempat pertandingan yang akan digelar pada hari Senin.

"FIFA memainkan trik ini. Tentu saja ini bukan hal yang bagus. Ini tidak fair," tambah pelatih asal Belanda itu, mengenai jadwal pertandingan hari Senin.

"Besok kami akan fokus meraih kemenangan melawan Cile, dan saya tidak berpikir bahwa itu akan berpengaruh terhadap fakta bahwa Brasil akan bermain setelah kami."

Meski mengatakan ingin menghindari Brasil, Van Gaal, yang seusai Piala Dunia akan menjadi manajer Manchester United, juga tak mau menyepelekan Meksiko dan Kroasia. "Pasti. Jika saya diizinkan memilih, saya tidak ingin melawan Brasil, meskipun Kroasia atau Meksiko juga bukan lawan yang buruk. Akan tetapi, saya pikir, pada Piala Dunia, negara tuan rumah selalu memiliki keuntungan," ujarnya kepada FIFA.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com