Balotelli Tentukan Kemenangan Italia Atas Inggris

Raihan tiga angka itu membuat Italia menduduki posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan poin 3, kalah selisih gol dari Kosta Rika di puncak. Sedangkan, Inggris dan Uruguay berada di posisi tiga dan empat.

Italia unggul lebih dulu melaluio Claudio Marchisio pada menit ke-35. Dari luar kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Marco Verratti ke sudut kanan bawah gawang Joe Hart dengan tendangan kaki kanan.

Keunggulan itu bertahan hingga Daniel Sturridge menaklukkan Salvatore Sirigu pada menit ke-37. Gol berawal dari pergerakan Wayne Rooney di sektor kanan pertahanan Italia yang berujung umpan silang.

Sturridge yang berada di depan tiang kiri gawang Italia, menyambut bola dengan tendangan kaki kanan. Bola tendangan Sturridge melesat masuk sudut kiri atas gawang Italia yang dikawal kiper Salvatore Sirigu.

Selepas turun minum, Italia kembali unggul setelah Mario Balotelli mencetak gol pada menit ke-50. Gol tersebut berawal dari aksi Antonio Candreva di sisi kanan pertahanan Italia yang kemudian memberikan umpan silang ke tiang jauh.

Meski mendapat pengawalan ketat dari Gary Cahill, Balotelli mampu menyambut bola umpan silang Candreva itu dengan sundulan kepala. Bola sundulannya masuk ke sudut kanan bawah gawang Inggris.

Inggris mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui Wayne Rooney pada menit ke-62. Sayang, meski sudah mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti, bola tendangan Rooney masih melebar ke sisi kiri gawang Italia.

Sepanjang babak kedua, Inggris terlihat mendominasi laga. Namun, rapatnya barisan pertahanan Italia membuat Rooney dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan.

Pada injury time, giliran Italia yang mendapatkan kesempatan. Namun, peluang itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan bebas Andrea Pirlo masih membentur mistar gawang Inggris. Skor 2-1 untuk Italia pun tetap bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain:
Inggris: 1-Joe Hart; 2-Glen Johnson, 3-Leighton Baines, 5-Gary Cahill, 6-Phil Jagielka; 4-Steven Gerrard, 10-Wayne Rooney, 11-Danny Welbeck (21-Ross Barkley 61), 14-Jordan Henderson (7-Jack Wilshere 73), 19-Raheem Sterling; 9-Daniel Sturridge (20-Adam Lallana 80)
Pelatih: Roy Hodgson

Italia: 12-Salvatore Sirigu; 3-Giorgio Chiellini, 4-Matteo Darmian, 15-Andrea Barzagli, 20-Gabriel Paletta; 16-Daniele De Rossi, 21-Andrea Pirlo, 23-Marco Verratti (5-Thiago Motta 57); 6-Antonio Candreva (18-Marco Parolo 79), 8-Claudio Marchisio, 9-Mario Balotelli (17-Ciro Immobile 73)
Pelatih: Cesare Prandelli

Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda)