Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robben Balas Permalukan Casillas pada Kesempatan Pertama

Kompas.com - 14/06/2014, 06:40 WIB
Ary Wibowo

Penulis

SALVADOR, KOMPAS.com — Pemain sayap Belanda Arjen Robben membalas kegagalannya mencetak gol ke gawang Spanyol pada kesempatan pertama. Pada laga perdana Grup B, di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (14/6/2014) dini hari WIB, ia mencetak dua gol yang ikut menentukan kemenangan Belanda 5-1.

Dalam pertemuan sebelumnya, yaitu final Piala Dunia 2010, Robben gagal mengubah setidaknya dua peluang emas menjadi gol karena antisipasi kiper Iker Casillas pada babak normal.

Peluang pertama adalah ketika Robben melepaskan tembakan akurat dalam duel satu lawan satu dengan Casillas. Casillas sudah salah langkah, tetapi kakinya masih sempat menyentuh bola tembakan Robben sehingga bola melesat ke sisi kanan gawang.

Robben kemudian kembali mendapatkan kesempatan untuk menaklukkan Casillas dalam duel satu lawan satu. Namun, Robben tidak mengontrol bola dengan sempurna sehingga sebelum ia melepaskan tembakan, Casillas berhasil menangkap bola.

Kegagalan Robben membuat skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal. Pada babak tambahan, Belanda kehilangan John Heitinga yang mendapat kartu merah pada menit ke-109 dan akhirnya kalah 0-1 akibat gol Andres Iniesta pada menit ke-116.

Pada pertemuan di Arena Fonte dini hari tadi, Robben menaklukkan Casillas dalam dua situasi yang lebih kurang sama dengan 2010. Memanfaatkan umpan Daley Blind, Robben menggiring bola masuk kotak penalti.

Ketika berhadapan dengan Sergio Ramos dan Gerrard Pique, Robben membuang bola ke kiri dan akhirnya menaklukkan Casillas dengan tendangan kaki kiri.

Robben kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-80. Gol berawal dari umpan Wesley Sneijder. Robben memenangi adu lari dengan Ramos dan berhasil menguasai bola. Ia kemudian menggiringnya masuk kotak penalti.

Casillas menjatuhkan diri untuk mengantisipasi pergerakan Robben. Namun, Robben membuang bola ke kiri. Casillas segera bangkit dan kembali menjatuhkan diri untuk mengantisipasi Robben, tetapi Robben kembali membuang bola ke kiri dan akhirnya menembakkan bola ke sudut kiri atas gawang dengan tendangan kaki kiri.

Pembalasan Robben memang tidak sempurna bagi Belanda, mengingat kegagalannya empat tahun lalu berujung trofi bagi Spanyol, sementara kali ini Belanda baru memulai perjalanan. Namun, Robben telah membuktikan bahwa meski berisi banyak pemain muda, Belanda saat ini mampu menciptakan kejutan, mengingat Spanyol turun dengan skuad terbaik yang sarat pengalaman.

"Empat tahun lalu, kami bertemu di final dan sekarang kami bertemu pada laga pembuka. Ini grup yang sangat sulit, tetapi kami harus melihat kelebihan kami. Kami memulai dengan melawan juara dunia, jadi ini akan menunjukkan seberapa bagusnya tim ini," ujar Robben.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com