Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Kalem Inggris Hadapi Gaya Amerika Latin

Kompas.com - 09/06/2014, 20:34 WIB
KOMPAS.com - Tak lekang di ingatan Roy Hodgson kala Tim Inggris berhadapan dengan tim-tim bergaya Amerika Latin. Paling gres tatkala Inggris menuai hasil 2-0 versus Peru di London pada laga persahabatan jelang Piala Dunia. Hal sama juga terjadi saat Inggris berbagi angka sama 0-0 versus Honduras. "Tim-tim bergaya Amerika Latin itu punya ciri khas," kata Hodgson.

Dari dua pertandingan itu, Inggris maupun lawan-lawannya mengoleksi tiga kartu merah. Penggawa The Three Lions, Raheem Sterling, mendapat kartu merah saat berselisih paham dengan Antonio Valencia. Dalam laga itu, Antonio Valencia itu pun juga diusir keluar wasit.

Terus, pemain Honduras, Brayan Beckeles, juga mendapat kartu merah usai mengoleksi dua kartu kuning. Kartu merah untuk Beckeles jadi ganjaran gara-gara ia menyikut Leighton Baines, pemain Inggris. Sebelumnya, Beckles menekel Baines. "Tekel itu 'mengerikan'," kata kapten Inggris, Steven Gerrard sebagaimana warta AFP  pada, Senin (9/6/2014).

Hodgson belajar juga dari pertandingan Inggris melawan Swedia dan Norwegia. "Ada perbedaan yang saya lihat ketika kami bertanding melawan mereka dan tim-tim bergaya Amerika Latin," imbuh Hodgson.

Saat berhadapan dengan tim bergaya Amerika Latin, menurut Hodgson, ada cukup banyak potensi pelanggaran keras yang terjadi. "Hal itu juga terjadi karena pertandingan sepak bola membuat frustrasi," katanya.

Dalam pengamatan Hodgson, pemain-pemain bergaya Amerika Latin pandai melakukan provokasi saat terjadi pelanggaran. Menurut hematnya, andai pemain Inggris ikut-ikutan larut dalam provokasi itu, ancaman mendapat kartu kuning maupun merah bakal makin besar.

Berangkat dari pengalaman itulah, Hodgson menerapkan siasat kalem alias siasat bersikap tenang menghadapi provokasi. "Saya meminta agar pemain juga tetap berdisiplin. Tetap menjaga wilayahnya di lapangan," tutur Hodgson.

Hodgson menambahkan, di Piala Dunia 2014, Inggris setidaknya akan menghadapi dua tim bergaya Amerika Latin. Kedua tim itu adalah Uruguay dan Kosta Rika. Sementara, di Manaus, pada Sabtu (14/6/2014), Inggris akan membuka pertandingan di grup melawan Italia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com