Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Piala Dunia di Brasil, Hindari Iguana ataupun Kupu-kupu!

Kompas.com - 29/05/2014, 07:30 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Otoritas Brasil menyatakan, penonton Piala Dunia yang mencari suvenir dari tuan rumah ajang itu harus tahu bahwa membeli burung beo, iguana, dan satwa liar lain dari Brasil adalah perbuatan ilegal. Pedoman soal lingkungan hidup bagi para wisatawan pun dirilis pada Rabu (28/5/2014).

Monyet, burung, ular, kupu-kupu, laba-laba, dan kalajengking adalah deretan hewan lain yang masuk daftar larangan pembelian, yang disusun para pejabat di Negara Bagian Rio Grande do Norte, di kawasan timur laut Brasil. Salah satu kota di negara bagian ini, Natal, menjadi salah satu tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2014.

"Piala Dunia akan menarik ribuan wisatawan, baik Brasil maupun asing, ke Rio Grande do Norte," kata Airton De Grande, juru bicara cabang Insitut Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Brasil (IBAMA), Rabu. "Untuk menghindari insiden memalukan apalagi hukuman pidana, kami telah menyiapkan 10 aturan yang harus diikuti oleh setiap orang."

Daftar tersebut menunjukkan peringatan bagi para wisatawan untuk tak membeli perhiasan ataupun kerajinan yang mengandung unsur hewan liar, termasuk bulu, gigi, kulit, dan sayap kupu-kupu. Membeli satwa liar di Brasil, hidup maupun mati, tekan De Grande, akan mendapat hukuman denda 5.000 real (setara 2.300 dollar AS atau sekitar Rp 27 juta).

Dalam daftar ini disertakan pula saran bagi para wisatawan untuk tak berpotret bersama orang-orang yang membawa foto binatang, yang binatangnya bahkan sudah terlihat jinak. "Kegiatan itu juga ilegal, dan menyakiti hewan," kata De Grande. Dia pun memperingatkan bahwa berburu binatang ataupun memakan binatang buruan juga masuk kategori perbuatan ilegal.

Daftar tersebut juga mencakup saran bagi para wisatawan untuk menumpang dune-buggy, kendaraan wisata yang bisa melaju di atas pasir, dengan pemandu berlisensi, untuk menjelajahi pantai indah di kawasan tersebut. Tujuannya demi menghindari kendaraan tersebut melindas sarang kura-kura ataupun burung. Di dalam Daftar yang sama itu juga terdapat peringatan bagi para penyelam untuk tak mengambil terumbu karang.

Sebagai penutup panduan wisata alam ini, terdapat saran bagi para wisatawan yang benar-benar jatuh cinta dengan pemandangan timur laut Brasil untuk berkonsultasi dengan otoritas lingkungan hidup setempat sebelum memutuskan membeli rumah ataupun tanah di kawasan itu.

Sekitar 600.000 wisatawan asing dan 3,1 juta wisatawan domestik diharapkan memenuhi 12 kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Natal akan menjadi tuan rumah empat pertandingan, di antaranya menampilkan tim dari Amerika Serikat, Jepang, dan Meksiko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com