Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"La Septima" Ubah Sejarah Madrid di Liga Champions

Kompas.com - 24/05/2014, 21:05 WIB

KOMPAS.com - Mantan skipper Real Madrid, Fernando Hiero, merasa yakin keberhasilan mereka menjuarai Liga Champions 1998 menjadi tonggak penting keberhasilan klub raksasa Liga Spanyol itu dalam sejarah mereka di pentas Eropa. Pasalnya, El Real bisa mengakhiri penantian selama lebih dari tiga dekade.

Ya, Madrid menghentak dunia dengan kesuksesan mereka menguasai benua Eropa. Los Blancos lima kali secara beruntun menjadi juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions) mulai dari 1956 hingga 1960, kemudian menjadi jawara lagi pada 1966.

Setelah itu, paceklik gelar Eropa melanda Santiago Bernabeu. Madrid harus menunggu selama 32 tahun untuk kembali mengangkat trofi berkuping lebar itu setelah mengalahkan Juventus dalam partai final di Amsterdam. Predrag Mijatovic menjadi bintang El Real dengan golnya di babak kedua.

Hierro mengatakan bahwa rekan-rekannya punya tekad dan keinginan yang kuat untuk memenangi gelar kompetisi paling bergengsi antarklub di benua biru tersebut. Mantan pemain internasional Spanyol ini pun mengakui bahwa kemenangan tersebut menjadi batu loncatan untuk gelar-gelar selanjutnya, yang diraih pada tahun 2000 dan 2002.

"Setiap tahun, kami memiliki rasa yang luar biasa untuk meraih gelar," ujar Hierro kepada AS. "Kami memiliki tim yang hebat, atmosfir yang hebat dan para pemain yang berpengalaman. Kami diberikan kesempatan dalam hidup dan kami tidak ingin kehilangan itu."

"Saya tidak pernah mengalami perayaan seperti itu. La septima (gelar ketujuh) mengubah sejarah klub kami. Real Madrid luar biasa."

Hierro merupakan pemain yang berhasil meraih gelar Liga Champions lebih dari dua kali dalam kariernya. Selain trofi di tahun 1998, dia juga kembali mengangkat piala itu pada tahun 2000 ketika Madrid menaklukkan Valencia dan kemudian 2002 setelah menang atas Bayer Leverkusen.

Namun setelah itu, paceklik gelar Eropa kembali melanda Madrid. 12 tahun mereka harus menunggu untuk kembali tampil di final, sekaligus menguak harapan untuk meraih gelar ke-10 alias la decima.

Kesempatan itu datang pada Sabtu (24/5/2014) waktu setempat atau Minggu (25/5) dini hari WIB di Lisabon, Portugal. Madrid akan bertemu rival sekota, Atletico Madrid, yang justru mengincar gelar pertamanya di kompetisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com