Messi Ingin Persembahkan Gelar bagi Tito Vilanova

Sempat nyaris hilang peluangnya untuk mempertahankan gelar, Barca kini bisa menentukan sendiri nasibnya ketika bertemu Atletico Madrid pada laga pamungkas Liga Spanyol, Sabtu (17/5/2014), ketika menjamu pemimpin klasemen itu di Camp Nou. Barca hanya punya satu pilihan, yakni menang, untuk menjadi juara.

Karena itu, Messi meminta rekan-rekannya bermain dengan sepenuh hati demi gelar tersebut, yang akan menjadi satu-satunya trofi bagi Barca pada musim ini.

"Kami ingin memenangi liga ini," ujar striker asal Argentina tersebut dalam sebuah event di Swiss. "Setelah segalanya yang terjadi, kami ingin mempersembahkannya kepada Tito."

"Dia pasti menginginkan kami menjadi juara. Dia mencintai klub dan juga seorang penggemar."

"Liga sangat aneh. Tiga tim teratas banyak membuat kesalahan dan kami tidak memenangi banyak pertandingan yang seharusnya kami raih supaya mengamankan gelar."

Messi mengakui bahwa mereka beruntung karena takdir kini berada di tangan. Pasalnya, pada pertandingan terakhir nanti, mereka sendiri yang akan menentukan apakah menjadi juara atau tidak, tanpa menunggu hasil pertandingan lain.

Saat ini Atletico berada di puncak klasemen dengan raihan total 89 poin, unggul tiga angka atas Barca. Karena itu, bagi Atletico, hasil imbang saja sudah cukup bagi mereka untuk menjadi juara setelah terakhir meraih gelar ini pada musim 1995/96.

Bagi Barca, hanya kemenangan yang mengantarkan mereka menjadi juara sekaligus mempertahankan gelar. Tambahan tiga poin pada laga terakhir ini akan membuat mereka menyamai angka Atletico, tetapi Primera Division menerapkan aturan head-to-head jika ada dua tim teratas yang memiliki poin sama. Pada pertemuan putaran pertama di Vicente Calderon, Barca menahan imbang Atletico.

Messi juga berbicara tentang masa depan pelatih Gerardo "Tata" Martino. Dia mengatakan bahwa kompatriotnya itu tampaknya akan bertahan, meskipun rumor yang berkembang menyebutkan bahwa Tata bakal didepak.

"Saya tidak tahu apa rencananya, tetapi saya pikir dia ingin melanjutkannya," ujarnya. "Meskipun demikian suatu hari nanti kami pasti akan melihat dia bersama tim nasional Argentina, karena dia pelatih hebat dan dia ingin memimpin tim nasional," tambahnya.