Pada pertandingan ini, pelatih Ajax, Frank de Boer, menyimpan pemain kapten tim, Siem de Jong di bangku cadangan. Serangan skuad De Godenzonen dikomandoi oleh gelandang asal Denmark, Christian Poulsen.
Meski berstatus sebagai tim tamu, Ajax langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Peluang pertama mereka diperoleh Lucas Andersen pada menit kesepuluh. Sayang, bola tendangan Andersen masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Ajax akhirnya mampu membuka keunggulan lebih dulu berkat torehan Andersen pada menit ke-13. Menerima umpan Thulani Serero dari depan kotak penalti, Andersen dengan tenang menaklukkan Andritany dengan tendangan voli.
Tiga menit berselang, pendukung Persija kembali terdiam setelah Mike van der Hoorn mampu memperbesar keunggulan Ajax menjadi 2-0. Gol itu berawal dari tendangan pojok yang gagal dijangkau Andritany sehingga dengan mudah Van der Hoorn menceploskan bola dengan sundulan kepala.
Selepas turun minum, tempo permainan melambat. De Boer pun kemudian memasukkan De Jong untuk menambah daya gedor skuadnya. Sementara itu, masuknya Habib Bamogo di kubu Persija juga membuat serangan tim tuan rumah lebih hidup.
Pada menit ke-66, Persija mendapatkan kesempatan untuk memperkecil kedudukan. Berawal dari aksinya di sisi kiri lapangan, Dani Saputra mengirimkan bola ke tengah lapangan. Sayang, Bamogo kurang sempurna memanfaatkan umpan silang tersebut sehingga peluang Persija terbuang sia-sia.
Persija yang ingin memperkecil kedudukan, justru kembali kebobolan pada menit ke-70. Kali ini giliran Lerin Duarte yang mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang bolanya masuk ke pojok kanan atas gawang Persija.
Pada pertengahan paruh kedua, Ajax terlihat menurunkan tempo permainan karena lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah. Guyuran hujan deras pun membuat pemain kedua tim kesulitan mengembangkan permainan.
Pada menit ke-83, Ajax kembali mendapatkan kesempatan untuk menambah gol. Akan tetapi, bola tendangan Duarte dari dalam kotak penalti Persija masih dapat ditepis cukup baik oleh Andritany. Skor 3-0 untuk Ajax pun akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
Setelah melakoni pertandingan ini, Ajax kembali dijadwalkan menjalani satu laga uji coba lagi melawan Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat pada 14 Mei 2014.
Susunan pemain:
Persija: 26-Andritany Ardhiyasa; 3-Dani Saputra, 14-Ismed Sofyan (99-April Hadi 64), 15-Fabiano Beltrame, 33-Syahrizal; 7-Ramdani Lestaluhu (19-Agung Supriyanto 72), 21-Amarzukih (22-Ferry Komul 82), 23-Victor Pae, 32-Rohit Chand; 10-Ivan Bosnjak, 11-Rahmat Afandi (70-Habib Bamogo 41)
Pelatih: Benny Dollo
Ajax: 40-Peter Leeuwenburgh; 2-Ricardo van Rhun (27-Ruben Ligeon 46), 6-Mike van der Hoorn, 24-Stefano Denswil, 42-Jairo Riedewald (44-Kenny Tete 68); 5-Christian Poulsen, 8-Lerin Duarte, 25-Thulani Serero; 16-Lucas Andersen (36-Riechdly Bazoer 54), 34-Lesly De Sa, 45-Sheraldo Becker (10-Siem de Jong 65)
Pelatih: Frank de Boer
Wasit: Abdul Raheem Ahmed Shifan (Maldives)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.