Melihat situasi yang tak kondusif wasit asal Kudus Dwi Purba menghentikan pertandingan. Setelah berhasil ditenangkan oleh pihak Kepolisian pertandingan kembali dilanjutkan.
10 menit sebelum peluit panjang dibunyikan aksi saling lempar antardua suporter kembali terjadi. Bahkan pihak kepolisian harus menembakan gas air mata untuk menghentikan tindakan anarkis.
Tak hanya di dalam stadion Maguwoharjo Sleman, aksi kedua suporter pun belanjut di luar stadion. Akibat aksi tawuran ini beberapa suporter mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu, selain itu tampak pula suporter perempuan pingsan dan harus dibawa ke ruang medis stadion.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.