Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran Pertama untuk Juara Bertahan

Kompas.com - 28/04/2014, 14:53 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS —  Juara bertahan ASIOP Apacinti mendapat pelajaran berharga di pekan ketiga Liga Kompas Gramedia U-14. Tampil terlalu percaya diri, mereka justru harus menerima kekalahan 1-2 di akhir pertandingan dari Annisa Pratama pada laga yang digelar di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/4).

”Ya, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk pemain. Saat sudah unggul, mereka justru memandang enteng lawan. Ini tidak boleh lagi terjadi karena persaingan antartim sangat ketat,” kata Agus Gustira, pelatih ASIOP Apacinti.

Pertandingan antara ASIOP dan Annisa Pratama berlangsung panas dan emosional. Terlebih lima pemain yang kini memperkuat Annisa Pratama adalah pemain-pemain pindahan ASIOP yang musim lalu ikut mengantarkan ASIOP menjadi juara.

Emosi pemain makin menjadi-jadi karena para orangtua yang menjadi suporter utama kedua tim ikut bersorak-sorak dan cenderung memprovokasi.

Cuaca yang panas dengan suhu 35 derajat celsius juga ikut ”membakar” persaingan kedua tim. Berkali-kali wasit meminta pemain kedua tim untuk menahan emosi dan berjabat tangan saat terjadi pelanggaran.

ASIOP membuka keunggulan melalui Fuji Alfiqry pada menit ke-26. Namun, pemain-pemain Annisa merespons dengan memberi tekanan balik ke pertahanan ASIOP.

Sebuah kesalahan fatal dilakukan penjaga gawang Alvian. Dia kurang tenang ketika menangkap bola tendangan pemain Annisa, Mahardika Risdy. Akibatnya, bola terlepas dan masuk ke gawang.

Di babak kedua, pertandingan berjalan imbang. Namun, Annisa kembali mendapat keuntungan. Tendangan bebas dari luar kota penalti gagal diamankan penjaga gawang pengganti ASIOP, Richi. Bola yang lepas langsung disambar oleh Egy Maulana untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Pelatih Annisa Bachtiar Ibrahim mengatakan, kemenangan atas ASIOP semakin memotivasi semangat para pemainnya.

Dengan kemenangan ini, Annisa mengamankan posisi di peringkat kedua klasemen dengan nilai 8. Annisa sebenarnya sudah mengoleksi nilai 9 dari tiga kemenangan. Namun, mereka mendapat pengurangan satu poin akibat terlambat melakukan pergantian pemain saat menghadapi Mutiara Cempaka. Sementara itu, ASIOP tertahan di peringkat kelima dengan nilai 6.

Posisi puncak klasemen masih diduduki si pendatang baru, Rajawali Muda, dengan nilai 9. Kemarin, Rajawali menang telak 8-1 atas Jakarta North City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com