Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Saya Tak Pernah Ajarkan Xavi dan Iniesta Cara Bermain

Kompas.com - 26/03/2014, 20:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, mengklaim tak banyak yang dilakukannya untuk membawa bintang Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, menjadi pemain kelas dunia. Menurutnya, para pemain di Barca justru memiliki motivasi yang kuat untuk bersinar.

Duo gelandang tim nasional Spanyol tersebut menjadi pilar penting ketika Barca berada di bawah kendali Guardiola. Selama pelatih itu menjadi bos di Camp Nou, mereka sukses menyabet 14 trofi dari 2008 hingga 2011, termasuk dua gelar Liga Champions.

Xavi dan Iniesta juga menjadi jantung Spanyol ketika dua kali berturut-turut menjadi juara Piala Eropa 2008 dan 2012, begitu juga dengan kesuksesan menyabet trofi Piala Dunia 2010. Meski demikian, Guardiola menyebut para pemain sekaliber mereka tak membutuhkan pelatih untuk mencapai level terbaiknya.

"Para pemain Barcelona motivasi diri sendiri," ujar Guardiola, yang baru saja sukses membawa Bayern Muenchen menjadi juara Bundesliga, seperti dikutip dari Sport.

"Saya tidak mengajar Xavi atau Iniesta bermain. Para pelatih di sini mengulurkan tangan, tetapi mereka sudah bermain dengan baik selama 20 tahun. Pelatih tidak membuat pemain bagus bermain dengan baik. Mereka bermain dengan baik tanpa saya."

"Tentu saja saya mengilhami sukses, tetapi itu masalah pribadi. Dengan saya, mereka tidak memiliki kesuksesan yang sama seperti yang mereka lakukan bersama Tito Vilanova (ketika Barca mencapai 100 poin di La Liga)."

Guardiola juga berbicara tentang alasan dirinya meninggalkan Camp Nou pada 2012. Pelatih asal Spanyol ini merasa sudah saatnya dia pindah dan mencari tantangan di luar, kemudian menerima pinangan Bayern.

"Mungkin saya tidak menerangkannya dengan baik," tambah Guardiola. "(Alasan saya meninggalkan Barca) murni alasan personal. Saya merasa waktunya telah tiba. Mereka semua bertanggung jawab atas kesuksesan yang kami raih, sama seperti di Bayern."

Dalam musim pertamanya bersama Bayern, Guardiola langsung meraih kesuksesan. Meskipun Bundesliga masih tersisa tujuh pertandingan, tetapi Bayern sudah menyegel trofi sekaligus mempertahankan gelar Bundesliga, usai menang 3-1 atas tuan rumah Hertha Berlin, Selasa (25/3).

Kini, Bayern bisa fokus untuk mempertahankan gelar Liga Champions setelah sukses menembus babak perempat final. Di babak delapan besar ini, Bayern akan bertemu raksasa Premier League, Manchester United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Indonesia Open 2024

Badminton
Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com