Laga itu berakhir 1-1. Bayern yang menang 2-0 pada leg pertama unggul lebih dulu berkat tembakan Bastian Schweinsteiger pada menit ke-55. Lukas Podolski membawa Arsenal menyamakan kedudukan pada menit ke-57.
"Kami banyak mengontrol pertandingan, tetapi lawan tidak menekan. Di kepala para pemain ada skor 0-2 dan itu tidak mudah. Kami unggul 2-0 dan kami hanya ingin mengontrol pertandingan," kata Guardiola.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Bayern melepaskan sembilan tembakan jitu dari 14 usaha dengan penguasaan bola 64 persen. Sementara Arsenal menciptakan lima tembakan akurat dari delapan percobaan.
"Kami tidak banyak menyerang, tetapi mampu memberikan ancaman beberapa kali dan kami mendominasi laga. Kami hanya membiarkan mereka memperoleh satu peluang pada babak pertama," ujarnya.
"Seluruh pemain Arsenal menunggu kami kehilangan bola. Secara keseluruhan, kami sangat baik. Setelah skor 1-1, kami sempat mendapat beberapa masalah dalam 15 menit, tetapi tidak besar. Kami bangga dan semuanya berjalan baik," ujar Guardiola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.