Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2014, 07:00 WIB


LONDON, KOMPAS.com
- Kosta Rika melenggang ke Brasil berkat lini pertahanan yang rapat dan efektivitas serangan balik. Catenaccio tim berjuluk ”Ticos” ini bisa menjadi batu sandungan bagi Inggris, Italia, dan Uruguay yang menghuni Grup D Piala Dunia 2014. Ticos bisa kembali membuat kejutan seperti di Italia, 24 tahun lalu.

Piala Dunia 1990 merupakan pencapaian terbaik Kosta Rika dengan menembus babak 16 besar. Mereka membuat kejutan di laga pertama dengan mengalahkan Skotlandia, 1-0. Lini pertahanan Ticos juga memaksa Brasil bekerja keras untuk menang 1-0. Pada laga ketiga, pemain legendaris Hernan Medford membawa Ticos unggul 2-1 atas Swedia.

Anak-anak asuh pelatih legendaris Bora Milutinovi?c itu akhirnya dikandaskan Cekoslowakia, 4-1, di perdelapan final. Pencapaian di Italia itu diyakini oleh Milutinovi?c bisa berulang di Brasil. Kosta Rika tidak bisa diremehkan meskipun di atas kertas tim terlemah di Grup D. Secara spesifik, mantan gelandang itu memperingatkan Inggris.

"Saya pikir Kosta Rika memiliki mentalitas mengalahkan Inggris. Saya tahu mereka bisa karena apa yang terjadi dengan tim saya pada 1990," ujar Milutinovic kepada The Guardian.

"Inggris memiliki sejumlah pemain bagus. Pertanyaannya adalah bisakah mereka menunjukkan itu di lapangan. Saya tidak tahu apakah mereka bisa," ujar pelatih berusia 69 tahun itu.

Kosta Rika kini dilatih Jorge Luis Pinto. Pelatih asal Kolombia itu menerapkan permainan bertahan ketat dan serangan balik. Selama kualifikasi, mereka hanya kemasukan tujuh gol, paling sedikit dibandingkan dengan lima tim lainnya di CONCACAF.”Kami akan melawan tiga tim kuat dan berpengalaman. Namun, laga semacam inilah yang menginspirasi kami,” kata Pinto.

"Kami harus menghentikan mereka. Kami memiliki keseimbangan dan pertahanan yang kokoh, sangat efisien. Bisa saya katakan, kekuatan Kosta Rika adalah pertahanan, tetapi bukan hanya empat atau lima pemain bertahan, melainkan seluruh tim," ujar Pinto.

Namun, Pinto khawatir catenaccio Kosta Rika itu akan diruntuhkan pemilik jurus bertahan ketat itu, Italia. ”Azzurri” tidak banyak menguasai bola, tetapi efektif saat menyerang.

"Ada tim yang saya ikuti terus. Tim itu adalah Italia. Selama lima tahun ini saya punya semua DVD pertandingan mereka," ujar pelatih berusia 61 tahun itu.(Reuters/Football-Italia/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com