Bermain di depan pendukung lawan, Milan mampu menguasai permainan. Sebuah kerja sama antara Keisuke Honda dan Valter Birsa nyaris membuahkan hasil seandainya tembakan Birsa tak membentur pemain lawan pada menit ke-30.
Berselang dua menit kemudian, giliran Giampaolo Pazzini yang melepaskan ancaman setelah berhasil menanduk bola dari umpan De Sciglio. Namun, kiper Simone Scuffet sigap mengamankan bola.
Meski begitu, Milan bukan tanpa ancaman. Antonio Di Natale nyaris membobol gawang Milan pada menit ke-39. Beruntung, tembakan Di Natale masih membentur salah satu pemain Milan.
Milan tak membiarkan Udinese mengembangkan permainannya. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil hingga turun minum.
Pelatih Clarence Seedorf melakukan dua perubahan pada awal babak kedua. Pelatih asal Belanda tersebut memainkan Michael Essien dan Mario Balotelli, menggantikan Robinho dan Birsa.
Saat perubahan tersebut belum membuahkan hasil, Milan malah kebobolan pada menit ke-66. Di Natale yang luput dari penjagaan lawan, dengan mudahnya menceploskan bola dari umpan Fernandes.
Tertinggal, Balotelli berusaha mencetak gol balasan melalui tembakan yang dilepaskannya pada menit ke-70. Sayang, usaha Super Mario belum membuahkan hasil setelah tembakannya masih gagal mengenai sasaran.
Setelah itu, Milan terus menekan pertahanan tim pertahanan lawan. Namun, usaha mereka untuk terhindar dari kekalahan tak membuahkan hasil hingga laga usai.
Susunan Pemain
Udinese: 2-Simone Scuffet; 6-Igor Bubnjic, 11-Maurizio Domizzi, 75-Thomas Heurtaux; 3-Allan Loureiro, 27-Silvan Widmer, 34-Gabriel, 37-Roberto Pereyra, 66-Giampiero Pinzi; 10-Antonio Di Natale, 32-Bruno
Pelatih: Francesco Guidolin
AC Milan: 32-Christian Abbiati; 2-Mattia De Sciglio, 5-Philippe Mexes, 17-Christian Zapata, 28-Urby Emanuelson; 4-Sulley Muntari (Taarabt 70), 7-Robinho (Balotelli 63), 10-Keisuke Honda, 14-Valter Birsa (Michael Essien 57), 18-Riccardo Montolivo; 11-Giampaolo Pazzini
Pelatih: Clarence Seedorf