Hal itu juga dialami oleh beberapa punggawa Timnas U-19 yang saat ini berlatih di Yogyakarta. Hal itu dikatakan dokter Timnas U-19, Alfan Nur Asyhar.
"Beberapa pemain pernah menyembunyikan cederanya. Mereka takut dicoret dari timnas," ujar Alfan, Jumat (17/01/2014).
Dia mengungkapkan telah memberikan pengertian kepada setiap pemain agar tidak merahasiakan cedera yang dialami. Sebab meski masih bisa dipaksakan untuk berlatih, potensi cedera semakin parah akan lebih besar.
"Jika atlet cedera ya harus segera dirawat agar tidak tambah parah dan cepat pulih sehingga dapat kembali latihan," ucapnya.
Setelah kondisi pemain 100 persen sehat pascacedera, lanjutnya, maka baru akan mendapat rekomendasi untuk kembali berlatih. Jika masih dalam proses penyembuhan maka menu latihan akan berbeda dengan pemain yang lainya.
Kendala lain, tambahnya, pascacedera biasanya pemain mengalami trauma. Hal ini biasa dialami semua atlet olahraga termasuk pemain sepak bola. Mereka takut jika cedera yang sudah sembuh kembali kambuh.
Trauma ini terkadang membuat pemain tidak bisa tampil maksimal lantaran kemampuanya tertutup oleh rasa takut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.