Dalam latihan di stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sore tadi, terlihat Dinan berlatih terpisah dengan pemain-pemain lainya. Dibantu dokter Alfan Nur Asyhar, pemain asal Bantul ini hanya melakukan latihan passing di pinggir lapangan. Selesai latihan pun, tampak pergelangan kaki kanan Dinan dikompres dengan es batu.
"Dinan masih belum bisa latihan bersama yang lain karena cederanya kambuh. Kaki kanan dan pinggulnya terbentur saat latihan," terang Alfan, dokter Timnas U-19.
Alfan mengungkapkan, Dinan mengalami cedera saat latihan di Batu Malang, satu hari sebelum mereka berangkat ke Yogyakarta. Kondisinya sudah membaik dan beberapa kali sempat mengikuti latihan, namun tiga hari lalu kakinya terinjak.
"Tidak parah hanya cedera ringan. Minggu besok kemungkinan sudah bisa berlatih kembali," tegasnya.
Ia menjelaskan, meski cedera ringan namun untuk kembali berlatih, seorang pemain harus dalam kondisi 100 persen sehat dan fit. Kebanyakan ketika mengalami cedera proses penyembuhan pemain-pemain U-19 terbilang cepat, karena usianya masih muda.
"Semangat Dinan untuk segera ikut berlatih sangat besar, namun harus fit dulu kondisinya," ucapnya.
Menurutnya, pasca-pemain sembuh dari cedera, tetap diwajibkan melakukan Krioterapi atau berendam di dalam air es. Sebab metode terapi tersebut mampu mengembalikan kondisi tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.