Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-19 Matangkan Strategi "Ball Possession"

Kompas.com - 14/01/2014, 22:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menegaskan, jika suatu tim ingin memenangkan pertandingan, tim itu harus mampu menguasai permainan dan tidak gampang kehilangan bola. Filosofi itu yang selama dua minggu ke depan akan dilahap oleh Evan Dimas dan kawan-kawan selama latihan.

"Selama seminggu ini masih tentang ball possession (penguasaan bola). Bagaimana tim tidak cepat kehilangan bola dan selalu memenangkan bola. Itu titik berat pada hari ini," ujar Indra, Selasa (14/1/2014).

Indra mengungkapkan, seusai ball possession, pekan selanjutnya akan dilakukan evaluasi dan perbaikan. Kepada anak asuhnya, Indra menekankan bahwa anak asuhnya harus dapat menguasai dan memahami cara bermain bola.

Kapan memainkan bola, kapan melakukan penyerangan, kapan bermain cepat dan bermain lambat. Filosofi tersebut harus mampu dipahami dan dikuasai.

"Kalau kami sudah bisa menguasai bola, penjaga gawang pun tidak diperlukan. Itu kalau sudah menguasai bola," tandasnya.

Menurutnya, filosofi itu sudah ditunjukkan Evan Dimas dkk saat mengandaskan Korea Selatan di kualifikasi Pra-Piala Asia lalu dan akan menjadi senjata permainan anak asuhnya. Namun demikian, itu perlu disempurnakan dan diperbaiki sehingga timnas U-19 benar-benar memahami dan menerapkannya di setiap pertandingan.

"Sudah saya lakukan saat di AFF dan lawan Korea, namun kurang bagus karena persiapannya hanya tiga bulan. Sekarang persiapan kami hampir satu tahun untuk menyempurnakan," ucapnya.

Mantan pemain PSP Padang ini menjelaskan, taktik dan strategi yang diterapkan dalam permainan timnas U-19 juga akan terus diuji dan dievaluasi lewat partai uji coba. Dengan demikian, formula permainan akan benar-benar sempurna seperti yang diharapkan.

"Kami ada program uji coba, ya fungsinya untuk mengevaluasi dan melihat taktik permainan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com