Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazzarri: Interisti Harus Bersabar

Kompas.com - 14/01/2014, 20:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Sumber GOAL

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, mengatakan, para Interisti sebaiknya lebih sabar saat melihat timnya gagal menang. Ia pun mendukung pernyataan Presiden Erick Thohir yang mengatakan bahwa Inter tak perlu mendatangkan pemain baru untuk jadi lebih baik.

"Saya harus memuji presiden baru, yang beberapa waktu lalu telah mengatakannya secara terbuka. Saya harap para fans bersabar. Saya sudah tahu semua ini, tapi saya senang kami semua masih pada tujuan dan bekerja dalam proyek yang sama," kata Mazzarri.

"Pertama-tama, untuk membeli pemain baru, maka kami juga harus melakukan penjualan. Seorang pelatih mencoba untuk melakukan yang terbaik dengan skuad yang dimilikinya," jelasnya.

Dalam laga terakhir kontra Chievo, Inter hanya bermain imbang 1-1. Inter tertinggal lebih dulu melalui gol Alberto Paloschi pada menit kedelapan, sebelum akhirnya disamakan Yuto Nagatomo selang empat menit kemudian.

Hasil tersebut membuat Inter untuk sementara berada di peringkat kelima klasemen sementara Serie-A dengan nilai 32, tertinggal lima poin di bawah Fiorentina yang berada di peringkat keempat.

Memasuki 2014, I Nerrazurri memang belum pernah memetik kemenangan. Sebelum laga kontra Chievo, mereka bahkan telah dua kali mengalami kekalahan, yakni 0-1 dari Lazio pada 6 Januari, dan 0-1 dari Udinese, selang tiga hari kemudian.

"Saya tidak bisa menuntut lebih dari tim ini. Kami tahu Chievo bermain dengan pertahanan dan fisik yang kuat. Tapi kami sempat punya kesempatan emas lewat Rodrigo Palacio," lanjut Mazzarri.

"Jika kami memimpin, maka itu mungkin akan jadi pertandingan yang lebih menghibur dan lebih terbuka. Kami tahu pertandingan sepak bola yang baik adalah yang dilakukan oleh dua tim. Namun Chievo datang ke sini untuk bertahan, dan menunggu kami melakukan kesalahan agar mereka bisa memanfaatkannya lewat serangan balik."

"Saya mengubah formasi malam ini, karena saya ingin anak-anak bisa menemukan celah dengan sistem 3-4-3 . Kami menciptakan beberapa peluang emas, namun gagal dalam penyelesaian akhir."

"Kadang-kadang bola tidak masuk dan lawan Anda memanfaatkannya untuk mencetak gol lewat tembakan. Anda hanya harus tetap bekerja. Anak-anak harus lebih percaya diri, kami hanya perlu sedikit keberuntungan karena itu salah satu hal yang terpenting dalam olahraga."

"Kami hanya mendapat poin yang sedikit dari yang seharusnya kami raih, karena beberapa alasan. Kami berharap segera tampil baik lagi sebelum akhir musim. Karena jika tidak, kami hanya bisa menunggu berakhir di posisi ke berapa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com