Ribery: Aku Bakal Miskin, jika...

Ribery memulai karier sepak bola pada usia enam tahun dengan bergabung bersama klub amatir FC Conti de Boulogne-Sur-Me. Berselang tujuh musim, dia kemudian hijrah ke Lille, yang ketika itu bermain di divisi dua Ligue-1 pada 1996.

Karier Ribery perlahan menanjak sehingga Bayern merekrutnya dari Marseille pada 2007. Di Jerman, Ribery pun mencapai puncak kesuksesan dan menjelma menjadi salah satu pemain penting Bayern.

Musim lalu, Ribery berperan besar saat membawa Bayern meraih treble winners (Bundesliga, Liga Champions, dan DFB-Pokal). Berkat kesuksesannya itu, dia dinobatkan menjadi pemain terbaik di Eropa 2013 mengalahkan bintang Barcelona, Lionel Messi, dan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

"Aku datang dari ghetto, tidak punya apa-apa. Aku telah melalui semuanya," kenang Ribery.

"Dari tempatku berasal, orang-orang sangat miskin dan sekarang ini aku juga mungkin akan miskin kalau bukan karena sepak bola. Dan kemungkinan juga aku menganggur, seperti banyak orang di daerah tersebut."

"Kapan pun aku berbelanja, aku selalu mengingatkan diri sendiri betapa keadaan saat ini sangat baik. Anda tidak boleh melupakan masa lalu."

"Ketika Anda telah melalui situasi sulit dan sekarang sukses di Bayern, itu hanya menjadikan Anda lebih kuat. Itu telah menjadikan aku seorang pejuang. Momen-momen sulit seperti itu telah membentuk diriku," tukas Ribery.