Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Menit untuk Mandela dari Klub-klub Inggris

Kompas.com - 06/12/2013, 19:43 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber FA
LONDON, KOMPAS.com — Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Premier League, dan Football League meminta klub peserta pada tiap-tiap kompetisi tersebut untuk tepuk tangan selama semenit menjelang pertandingan yang digelar pada akhir pekan ini.

Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang meninggal dunia dalam usia 95 tahun di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (5/12/2013) waktu setempat.

Ada sekitar 20 pertandingan putaran kedua Piala FA pada akhir pekan ini. Pertandingan pertama adalah Port Vale melawan Salisbury City, Jumat (6/12/2013) petang waktu setempat. Selain itu, pertandingan Premier League dan English League Championship juga digelar pada waktu yang sama.

Wafatnya Mandela memang menjadi kabar duka bagi dunia sepak bola. Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter menyampaikan dukacita mendalam terhadap meninggalnya Mandela.

"Dengan duka mendalam, kami memberikan penghormatan kepada orang yang luar biasa, mungkin salah satu sosok humanis terbesar pada zaman kita, dan teman baik saya, Nelson Rolihlahla Mandela," kata Blatter.

Blatter pun mengingat saat Mandela hadir dalam pembukaan Piala Dunia 2010. Hajatan itu menjadi tonggak pertama ajang tersebut digelar di Benua Afrika.

"Dia dan saya berbagi keyakinan yang tak tergoyahkan dalam kekuatan yang luar biasa dari sepak bola, untuk menyatukan orang dalam perdamaian dan persahabatan, serta mengajarkan nilai-nilai sosial dan pendidikan dasar sebagai sekolah kehidupan."

"Ketika dia mendapat penghormatan dan sorakan dari kerumunan di Stadion Soccer City, Johannesburg, pada 11 Juli 2010, inilah bapak para bangsa, yang ada di hati semua orang. Itu momen paling mengharukan yang pernah saya alami. Baginya, Piala Dunia di Afrika Selatan adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kenang Blatter.

Blatter menambahkan, "Nelson Mandela akan tinggal di hati kita selamanya. Kenangan perjuangannya yang luar biasa melawan penindasan, kharisma luar biasa, dan nilai-nilai positif itu akan hidup di dalam hati kita dan bersama kita."

FIFA mengatakan, semua bendera dari 2009 asosiasi yang menjadi anggota organisasi ini akan berkibar setengah tiang di markas besar mereka di Swiss. Mengheningkan cipta pun akan dilakukan setiap pertandingan internasional yang digelar pada hari-hari berkabung ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com