"Ini merupakan malam yang sangat indah, anak-anak layak menang, terutama pada babak pertama saat kami memainkan umpan-umpan yang bagus. Kami bermain menyerang, sesuatu yang sebenarnya berisiko pada pertahanan kami," katanya seusai pertandingan.
"Milan kali terakhir menang di Glasgow pada tahun 1969. Menang telak menghadapi tim yang hebat tentu sangat mengesankan."
"Sekarang, saya bisa tertawa, di saat banyak orang mengatakan kami sedang dalam bencana karena belum pernah menang. Inilah tim yang ada pada sebulan yang lalu. Namun, tim ini tetap memiliki kelebihan dan kelemahan. Kami harus memaksimalkan apa yang kami miliki."
"Ketika kami unggul 1-0, Celtic berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, kami tetap ngotot dan mencetak gol kedua. Jika Anda melihat pertandingan melawan Genoa, harusnya dengan peluang yang kami miliki, kami bisa menang 3-0."
"Namun, inilah sepak bola; kadang Anda berada di atas, kadang di bawah. Faktor keberuntungan adalah hal yang mendasar pada olahraga."
Dalam pertandingan melawan Celtic, gol-gol Milan dicetak Kaka pada menit kelima, Christian Zapata pada menit ke-49, dan Mario Balotelli pada menit ke-59. Kemenangan ini mengakhiri masa buruk Milan yang sebelumnya tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.