Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabeq: Saya Ingin Kembali ke Timnas U-19

Kompas.com - 16/11/2013, 17:42 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Cuaca di Desa Sempolan Kecamatan Silo Jember, Jawa Timur, mendung pada Jumat (15/11/2013) sore. Awan tebal menyelimuti desa yang berada di wilayah timur Kabupaten Jember itu.

Butuh waktu satu jam perjalanan dari kota Jember menuju ke rumah penyerang andalan tim nasional (timnas) Indonesia U-19, Sabeq Fahmi Fachrezy, yang berada di Desa Sempolan. Begitu tiba di rumahnya, Kontributor Kompas.com disambut hangat oleh Sabeq dan orangtuanya.

"Gimana mas, gak bingung nyari rumah saya?" tanya Mahfud, orangtua Sabeq, Jumat (15/11).

Pasca-mengalami cedera saat mengikuti pertandingan timnas di Hongkong tahun 2012 lalu, Sabeq harus absen cukup lama.

"Saya harus sabar, ini merupakan ujian bagi saya," ujar Sabeq.

Sebenarnya kondisi lutut kanan Sabeq sudah pulih, namun sayang saat latihan ia kembali cedera. Alhasil, dia harus menjalani operasi.

"Saya akhirnya menjalani operasi di Solo, untuk mengembalikan kondisi saya seperti semula," katanya.

Pasca-operasi di Solo, kondisi pencetak 12 gol ke gawang Pakistan itu sudah mulai pulih. Bahkan saat ditemui di rumahnya, Sabeq sudah tidak menggunakan tongkat untuk berjalan.

"Ini tinggal saya-nya saja, mau berusaha maksimal atau tidak untuk penyembuhan. Insyallah dalam waktu dua bulan, cedera saya akan sembuh 100 persen," ungkapnya.

Selama cedera, Sabeq mengisi waktunya di rumah dengan membantu orangtuanya menjaga toko, dan memberikan motivasi kepada anak- anak sekolah sepak bola (SSB) di wilayah rumahnya.

"Mumpung di rumah, jadi harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik," terang pencetak 2 gol ke gawang AC Milan Junior ini.

Sabeq meminta bantuan doa serta dukungan seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air, terutama masyarakat Jember agar cederanya bisa segera sembuh. Dia ingin kembali ke timnas.

"Saya harus kembali timnas, sepak bola adalah dunia saya. Saya rela meskipun duduk di bangku cadangan, yang penting saya kembali dipanggil coach Indra Sjafri ke Timnas. Saya harus bersaing dengan teman- teman saya di timnas," katanya.

Sementara itu, orangtua Sabeq, Mahfud, mengaku selalu mendoakan dia agar segera sembuh dari cederanya dan kembali membela timnas.

"Saya dan ibunya Sabeq tidak pernah berhenti untuk selalu mendoakan dia," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com