Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikalahkan China, Indonesia Gagal ke Piala Asia

Kompas.com - 15/11/2013, 20:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

XI'AN, KOMPAS.com — Peluang Indonesia untuk berlaga pada Piala Asia 2015 di Australia tertutup setelah kalah 0-1 dari tuan rumah China dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 yang berlangsung di Stadion Shanxi, Xi'an, Province Jiaodaruisen, Jumat (15/11/2013) malam. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan ketiga dari empat pertandingan yang sudah dijalani. Saat ini, Boaz Solossa dkk baru mengoleksi satu poin, hasil imbang 1-1 dengan China pada pertandingan sebelumnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 Oktober 2013.

Bermain pada suhu sembilan derajat celsius dan disaksikan 55.000 penonton, tuan rumah sudah menekan pada awal-awal pertandingan saat umpan terobosan pemain China tepat mengarah ke Yu Dabao. Namun, Made Wirawan dengan sigap menutup ruang tembak penyerang bernomor punggung 16 tersebut.

Pada menit ke-16, lagi-lagi Dabao melakukan ancaman ke gawang Indonesia. Namun, Made berhasil mematahkan upaya Dabao menceploskan bola saat keduanya telah berhadapan satu lawan satu.

China praktis menguasai jalannya pertandingan, dan Indonesia hanya sesekali melakukan serangan balik. Statistik mencatat, tuan rumah melakukan penguasaan bola hingga 75 persen. Beberapa kali, gawang Indonesia terancam dari serangan bertubi-tubi tuan rumah.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah terjadi pada menit terakhir pengujung babak pertama ketika Wu Lei menceploskan gol melalui tandukan saat menerima umpan silang dari rekan setimnya. Hingga peluit tanda istirahat berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Pada babak kedua, China masih mendominasi pertandingan. Indonesia hanya beberapa kali melakukan serangan balik, salah satunya pada menit ke-70 melalui sebuah serangan balik yang dilakukan Tibo dengan menusuk ke jantung pertahanan China. Namun sayang, tendangannya hanya melebar di sisi kiri gawang Zeng Cheng.

Indonesia patut berterima kasih pada penampilan cemerlang Made. Jika tidak, mungkin anak asuhan Jacksen F Tiago harus pulang membawa catatan kemasukan banyak gol. Walau beberapa kali melakukan ancaman, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Yu Dabao dkk.

Indonesia masih menyisakan dua pertandingan, yakni saat menjamu Irak di Jakarta, Selasa (19/11/2013), dengan pertandingan tanpa penonton. Setelah itu, pasukan Garuda akan bertandang ke Arab Saudi, Maret tahun depan.

Dengan kegagalan ini, berarti Indonesia sudah dua kali secara beruntun gagal melaju ke putaran final Piala Asia. Sebelumnya, Indonesia juga absen saat Piala Asia 2011 digelar di Qatar.

Susunan pemain

China: Zeng Cheng, Rong Hao, Zhang Linpeng, Zheng Zhi (Zhang Zhinhe 66), Liu Jianye, Zhao Xuri, Sun Ke, Wu Lei, Huang Bowen, Gao Lin, Yu Dabao
Pelatih: Fu Bo

Indonesia: I Made Wirawan, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, Achmad Jufriyanto, Muhamad Roby, Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun 58), Titus Bonai, Ruben Sanadi, Hasim, Taufiq, Boaz Solossa
Pelatih: Jacksen Ferreira Tiago

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com