Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Kuota Pemain Asing di ISL Berkurang

Kompas.com - 08/11/2013, 00:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuota maksimal pemain asing untuk klub-klub peserta Indonesian Super League (ISL) musim kompetisi 2014 resmi berkurang. Untuk tahun depan, setiap klub hanya boleh diperkuat maksimal empat orang pemain asing. Itu pun dengan komposisi tiga non-Asia, satu Asia, dan hanya tiga yang boleh diturunkan di lapangan.

Dibanding tahun lalu, artinya kuota pemain asing tiap klub berkurang satu orang karena musim lalu setiap klub boleh memiliki maksimal lima pemain asing, dengan komposisi tiga non-Asia dan dua Asia.

"Kita ingin mengombinasikan beberapa pertimbangan. Yang pertama, spirit untuk mengurangi jumlah pemain asing. Dan, kita ingin klub-klub kita yang berkompetisi di Asia bisa bersaing," kata Sekretaris Jenderal PSSI Djoko Driyono seusai pertemuan dengan 25 pengurus klub calon peserta ISL 2014, Kamis (7/11/2013).

Menurut Djoko, aturan tersebut sudah mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh AFC di kompetisi antarklub level Asia.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel JW Marriott tersebut, Djoko mengakui mayoritas klub-klub bahkan hanya menginginkan tiga pemain asing.

"Oleh karena itu, kita kombinasikan jumlah pemain asing yang jumlahnya 3+1 tadi dengan inisiatif mayoritas yang hanya ingin tiga. Jadi boleh kontrak 3+1, tapi yang turun ke lapangan hanya tiga," jelasnya.

Selain aturan 3+1 dan hanya tiga pemain yang boleh diturunkan di lapangan, Djoko juga menerangkan, nantinya klub tidak boleh melakukan pergantian antarpemain asing apabila mereka telah menurunkan tiga pemain asingnya sekaligus.

"Tidak boleh ada pergantian (pemain asing) dalam satu pertandingan. Jadi misalnya turun tiga pada babak pertama, salah satu ditarik keluar di babak kedua kemudian masuk satu orang, itu tidak boleh. Baik di starting eleven maupun substitution ya tiga itu saja," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, klub-klub yang hadir yaitu Persipura, Arema, Persib, Sriwijaya, Mitra Kukar, Barito Putera, Persisam, Persiram, Gresik United, Persela, Persija, Persepam, Persita, Persiba, PBR, Persebaya, Persik, Perseru, Semen Padang, PSM, Persepar, Persiba Bantul, Persijap, Pro Duta, dan Perseman.

Adapun format kompetisi ISL baru akan diputuskan pada 10 Desember 2013, menunggu proses verifikasi terhadap 25 klub tersebut. Apabila klub yang lolos verifikasi di atas 18, maka kompetisi akan menggunakan format dua wilayah.

Sedangkan apabila klub yang lolos verifikasi hanya 18 atau kurang dari itu, maka kompetisi tetap menggunakan format satu wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com