Maicon Diusir, Roma Perpanjang Rekor di Friuli

Roma mendominasi pertandingan, tetapi Udinese mampu bertahan dengan baik dan bergerak menyerang ketika ada kesempatan. Hal itu membuat Roma tak bisa fokus pada usaha menyerang.

Pada lima menit pertama, misalnya, Roma punya kesempatan menyerang, tetapi Udinese mampu membalik keadaan dan menciptakan dua peluang beruntun melalui Luis Muriel pada menit kedua dan ketiga. Sementara usaha pertama Muriel membentur tiang kiri, usaha kedua meleset dari sasaran.

Peluang berikutnya diciptakan Roma pada menit kesepuluh melalui Alessandro Florenzi. Namun, usahanya terblok pemain lawan.

Udinese baru bisa membalas ancaman itu melalui Antonio Di Natale pada menit ke-19, yang dimentahkan Morgan De Sanctis.

Menjelang akhir babak pertama, Roma bisa mengendalikan keadaan. Namun, mereka tetap kesulitan mencetak gol. Tembakan Maicon pada menit ke-43 meleset, sementara tembakan Adem Ljajic pada menit ke-45 juga bisa diantisipasi Kelava.

Pada babak kedua, Roma langsung mendesak tuan rumah dan berhasil mempertahankan tekanan mereka dengan baik. Udinese kesulitan keluar sarang, tetapi penyelesaian akhir Roma tak ada yang betul-beetul membahayakan gawang Udinese.

Miralem Pjanic dam Maicon, misalnya, melepaskan dua tembakan pada menit ke-50. Namun, tak ada yang menyulitkan Kelava.

Roma kesulitan mempertahankan tekanan mereka setelah Maicon diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-66. Maicon diusir setelah dinilai melanggar Emmanuel Badu.

Udinese sempat melakukan pergerakan berbahaya setelahnya. Penyelesaian akhir yang kurang terukur dari  Giampiero Pinzi dan Antonio Di Natale pada menit ke-67 dan ke-70 membuat kesempatan terbuang percuma.

Setelah tembakan Pinzi pada menit ke-77 terblok, Roma melancarkan serangan yang berujung gol dari Michael Bradley pada menit ke-82. Dari luar kotak penalti, Bradley menembakkan bola kiriman Kevin Strootman ke sudut kanan bawah gawang Kelava.

Udinese berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk menyamakan kedudukan. Namun, skor 1-0 untuk Roma tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang laga Roma menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan enam tembakan titis dari 17 usaha, sementara Udinese menciptakan empat peluang emas dari 13 percobaan.

Udinese: 30-Ivan Kelava; 4-Naldo, 5-Danilo, 75-Thomas Heurtaux (8-DUsan Basta 76); 7-Emmanuel Agyemang-Badu,  21-Andrea Lazzari, 34-Gabriel, 37-Roberto Pereyra, 66-Giampiero Pinzi; 9-Luis Muriel, 10-Antonio Di Natale

Roma: 26-Morgan De Sanctis; 5-Leandro Castan, 13-Maicon, 17-Mehdi Benatia, 42-Federico Balzaretti; 6-Kevin Stootman, 15-Miralem Pjanic (35-Vasilis Torosidis (68), 16-Daniele De Rossi; 8-Adem Ljajic, 24-Alessandro Florenzi (7-Marquinho 62), 88-Marco Borriello (4-Michael Bradley 78)

Wasit: Mauro Bergonzi