"Ada kalanya Eto'o berpikir untuk mengintervensi pekerjaan saya, mengontrol klub, menginginkan posisi saya, dan kemudian posisi Guus Hiddink," ungkap Carlos dalam wawancaranya dengan Globo Esporte.
"Itu membuat saya stres dan pergi dari Anzhi. Tidak ada yang memercayainya karena saya memiliki kontrak empat tahun. Namun, kemudian saya menghubungi klub dan tercapai kesepakatan," lanjut pelatih asal Brasil tersebut.
Eto'o bergabung dengan Chelsea secara gratis. Anzhi memilih melepas pemain Kamerun tersebut untuk memangkas secara besar-besaran pengeluaran klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.