Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Seleksi Pemain melalui Pertamina Soccer Camp

Kompas.com - 10/09/2013, 15:44 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pengembangan pemain usia muda semakin menjamur di Indonesia. Salah satunya dilakukan Pertamina yang telah menjaring 48 anak yang berusia 13-16 tahun untuk mengikuti seleksi dalam program Pertamina Soccer Camp di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Infanteri, Cipatat, Bandung, 9-15 September 2013.
 
Sebanyak 48 anak-anak usia muda dipilih dari enam kota-kota besar di seluruh Indonesia, yakni Balikpapan, Malang, Palembang, Makassar, Sorong, dan Jakarta. Pelatih AC Milan akademi, Mauro Ardizzone, akan menyeleksi langsung ke-48 peserta.
 
Ke-48 peserta terpilih akan berjuang untuk memperebutkan 24 beasiswa yang disediakan untuk masuk Pertamina Soccer School. Beasiswa itu berlaku selama tiga tahun. Selain mendapat pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan pendidikan formal, meski dalam bentuk "homeschooling".
 
"Tujuan kami tidak hanya membuat pemain sepak bola yang andal. Namun, kami juga ingin membuat anak-anak ini nantinya menjadi manusia yang berguna untuk bangsa," jelas Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Nina Pramono, Selasa (10/9/2013).
 
Pertamina Soccer Camp ini bertujuan untuk memberikan proses pembelajaran yang terintegritas antara teknik, taktik, fisik, dan psikologi yang dilakukan dengan metode menyenangkan dan menumbuhkan karakter positif bagi para peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com