Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Perancis Bukan Cuma Benzema

Kompas.com - 08/09/2013, 01:26 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber GOAL
TBILISI, KOMPAS.com - Pelatih timnas Perancis Didier Deschamps menolak menjadikan Karim Benzema sebagai satu-satunya target kritikan atas buruknya penampilan Les Bleus dalam babak kualifikasi Piala Dunia. Menurut eks pemain Juventus dan Chelsea ini, seluruh pemain memiliki porsi yang sama untuk dikritik jelang pertandingan kontra Belarusia, Selasa (10/9/2013) mendatang.

"Benzema bukan satu-satunya masalah. Saya punya 11 masalah, 11 opsi yang harus dipilih setiap kami bermain. Benzema memang jadi ujung tombak, tapi kemampuannya mencetak gol pun tergantung dari pemain di sekitarnya," kata Deschamps seusai pertansingan melawan Georgia di Tbilisi, Jumat (6/9/2013).

Dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol itu, Benzema memang menjadi sasaran kritik. Apalagi pemain Real Madrid tersebut sudah 20 jam tak mencetak gol untuk tim Ayam Jantan. Deschamps sendiri mengaku Benzema mau pun Olivier Giroud membutuhkan waktu beradaptasi dengan taktik yang berbeda di klub.

"Saya selalu meminta pemain untuk mengungkapkan pendapat mereka, dan Benzema mengeluhkan kurangnya komunikasi di lapangan. Saya tak khawatir soal itu, tapi kalau memang benar, kami harus memperbaikinya. Benzema dan Giroud bisa bermain bersama, tapi butuh waktu. Sebab di klub masing-masing mereka tak bermain dalam formasi 4-4-2," kata Deschamps.

Lebih lanjut Deschamps pun menolak anggapan tim asuhannya merupakan salah satu tim Perancis terburuk yang pernah ada. Ditempatkan di Grup I bersama Spanyol, Perancis kini masih berada di peringkat kedua dengan 11 poin alias tertinggal 3 angka dari La Furia Roja. Meski masih memutar otak demi mematahkan rekor tanpa gol selama lima pertandingan terakhir, Deschamps tetap optmistis ia bisa meningkatkan kualitas timnya,

"Saya tak ingin membandingkan antar-generasi. Siapa yang bisa menilai apakah ini soal tim yang tak efisien atau kekurangan pemain berbakat? Para pemain bisa mencetak gol untuk klub, tapi tidak untuk timnas. Artinya kami kekurangan pemain berpengalaman," jelas Deschamps.

"Saya akan membuat pilihan terbaik untuk tim. Saya punya solusi, tapi tidak secara ajaib," kata Deschamps.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com