Madrid tampil dengan kekuatan terbaiknya meski Iker Casillas kembali duduk di bangku cadangan karena pelatih Carlo Ancelotti memilih Diego Lopez sebagai penjaga gawang utama. Madrid sempat kesulitan pada awal laga. Granada, yang musim lalu sukses mempermalukan Madrid karena menang 1-0 lewat gol bunuh diri Cristiano Ronaldo, tampak cukup percaya diri.
Meski demikian, Madrid tak perlu waktu yang lama untuk keluar dari tekanan tuan rumah. Setelah mulai menguasai keadaan, Los Blancos berhasil mencetak gol pada menit ke-11 lewat sepakan Benzema, yang meneruskan bola hasil kontrol Ronaldo saat menerima umpan silang Di Maria dari sayap kanan.
Pada menit ke-15, Mezut Oezil berhasil membobol gawang Granada dengan cara men-chip bola melewati penjaga gawang setelah menerima umpan Di Maria. Tetapi, gol cantik itu dianulir karena bola tendangan bebas yang dilakukan Di Maria dinyatakan tak sah oleh wasit sehingga hukuman itu (tendangan bebas) harus diulang.
Tertinggal, Granada berusaha bangkit. Pada menit ke-19, mereka mendapat peluang emas untuk menyamakan skor. Dari sebuah umpan jarak jauh, El Arabi yang berdiri di kotak penalti Madrid dengan sempurna mengontrol bola. Sayang, tendangannya tepat mengarah ke badan Lopez yang sigap menghalaunya.
Setelah itu, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Akan tetapi, tak ada peluang terbaik yang diperoleh sehingga sampai turun minum skor tetap 1-0 untuk tim tamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.