Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Suap, Tiga Pejabat PSMS Dilarang Aktif Seumur Hidup

Kompas.com - 21/08/2013, 20:37 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain menjatuhkan hukuman kepada 24 pemain PSMS, Komisi Disiplin PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada tiga pengurus klub Medan tersebut. Ketiga pengurus itu tak boleh aktif dalam sepak bola seumur hidup karena terbukti menerima suap.

Hukuman kepada 24 pemain diberikan menyusul penolakan PSMS bertanding melawan PS Bengkulu beberapa waktu lalu. Komdis juga menemukan indikasi dugaan suap kepada PSMS dalam tiga pertandingan mereka.

"Kasus PSMS yang menolak bertanding ini ternyata tidak berdiri sendiri. Ada oknum yang diduga dari Malaysia yang mencoba memengaruhi tiga pertandingan PSMS," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Panjaitan, Rabu (21/8/2013).

Komdis menilai tidak wajar penolakan PSMS untuk bertanding melawan PS Bengkulu. Pasalnya, tiga hari berikutnya pemain PSMS bertandang ke kandang PS Bangka dalam lanjutan penyisihan Grup 1 Sumatera Divisi Utama di Stadion Orom, Sungailiat.

"Ini kelihatannya ada yang mengendalikan," tukas Hinca.

Setelah diusut, tiga pengurus klub PSMS terbukti menerima suap sebesar Rp 70 juta dari oknum tersebut. Komdis pun menjatuhkan sanksi terhadap ketiganya.

"Sarwono selaku manajer tim, Saryono sebagai salah satu pengurus klub, dan Heru Pramono sebagai CEO PSMS masing-masing dijatuhi denda Rp 100 juta serta larangan aktif di sepak bola untuk seumur hidup," tegas Hinca.

Adapun oknum Malaysia yang identitasnya belum diketahui tersebut, Hinca mengatakan, ciri-cirinya sudah dikenali. Namun, Komdis sudah mengajukan usul kepada PSSI untuk mengadukan persoalan ini kepada AFC dan FIFA.

"Ciri-cirinya sudah diketahui, tetapi namanya belum. Karena dia dari Malaysia, dia tidak bisa dijatuhi hukuman karena tidak masuk yurisdiksi (PSSI). Tapi, Komdis sudah merekomendasi PSSI untuk melaporkan kepada AFC dan FIFA," pungkas Hinca.

Seperti diberitakan, Komisi Disiplin sudah menjatuhkan hukuman larangan tiga bulan bertanding dengan masa percobaan enam bulan kepada 24 pemain PSMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com