Tumpas Galaxy, Madrid Tantang Everton di Semifinal

Mengandalkan kombinasi Cristiano Ronaldo dan Di Maria, Madrid tampil menggebrak sejak menit-menit awal. Ronaldo bahkan hampir saja membuka keunggulan Los Galacticos jika bola sundulannya tidak membentur mistar gawang ketika pertandingan baru berjalan enam menit.

Madrid akhirnya mampu mencetak gol lewat kreasi Di Maria pada menit ke-15. Gol tersebut itu berawal ketika Ronaldo mendapatkan umpan panjang dari Isco, yang kemudian langsung diteruskannya kepada Di Maria. Pemain asal Argentina itu pun dengan tenang dapat menaklukkan kiper Galaxy, Brian Rowe, untuk membawa timnya unggul 1-0.

Galaxy bukan tanpa ancaman. Di pertengahan babak pertama, skuad asuhan Bruce Arena itu mampu memberikan perlawanan kepada Madrid di pertandingan yang berlangsung dengan tempo lambat. Sementara itu, Madrid lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang ke depan yang diarahkan kepada Ronaldo atau Di Maria.

Peluang terbaik Galaxy di babak ini diperoleh Juninho pada menit ke-24. Sayang, bola tendangan bebas gelandang asal Brasil itu masih menyamping tipis di sisi kiri mistar gawang Madrid yang dikawal kiper Diego Lopes

Di babak kedua, Madrid sukses menambah keunggulan. Kali ini giliran Benzema, yang baru masuk menggantikan Ronaldo, menorehkan namanya di papan skor pada menit ke-51. Isco kembali berperan dalam gol tersebut setelah umpan akuratnya dari sisi kiri lapangan berhasil diteruskan Benzema dengan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kanan gawang Galaxy.

Tertinggal dua gol, Galaxy mencoba keluar tekanan. Upaya mereka pun membuahkan hasil setelah Jose Villarreal mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Jose Villarreal. Mendapatkan umpan lambung jarak jauh, gelandang berusia 19 tahun itu melewati dua bek Madrid, sebelum melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang Madrid yang tak mampu dihalau Lopez.

Meski begitu, tak butuh waktu lama bagi Madrid untuk kembali memperlebar jarak. Pada menit ke-74, Benzema mencetak gol keduanya sekaligus membawa Madrid unggul 3-1 setelah memaksimalkan umpan silang Di Maria dari sisi kiri lapangan dengan sundulan kepalanya.

Madrid pun kembali mendominasi pertandingan. Beberapa kali skuad asuhan Carlo Ancelotti itu mendapatkan kesempatan untuk menambah pundi-pundi golnya. Sayang, sejumlah peluang yang diperoleh Isco dan kawan-kawan tidak dapat dikonversi dengan baik sehingga membuat skor 3-1 untuk Madrid bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain:
Galaxy: 12-Brian Rowe, 22-Leonardo (14-Robbie Rogers 46), 20-AJ DeLaGarza, 5-Sean Franklin, 2-Todd Dunivant (36-Oscar Sorto 72), 29-Gyasi Zardes, 8-Marcelo Sarvas (6-Pablo Mastroeni 46), 19-Juninho (28-Kofi Ofare 46), 16-Hector Jimenez (25-Rafa Garcia 46), 33-Jose Villarreal (30-Chandler Hoffman 72), 32-Jack McBean (26-Michael Stephens 61).
Pelatih: Bruce Arena.

Madrid: 25-Diego Lopez, 29-Denis Cheryshev, 3-Pepe (18-Nacho 48), 15-Daniel Carvajal (33-Jorge Casado 79), 31-David Mateos, 23-Isco, 19-Luka Modric (6-Sami Kheidira 72), 8-Kaka (21-Alvaro Morata 62), 22-Angel Di Maria, 26-Casemiro, 7-Cristiano Ronaldo (9-Karim Benzema 48).
Pelatih: Carlo Ancelotti.