Pernyataan tersebut diungkapkan Rummenigge menanggapi kesuksesan Bayern meraih gelar juara turnamen pramusim Telekom Cup seusai menang telak 5-1 atas Borussia Moenchengladbach, Minggu (21/7/2013).
"Saya sudah melihat energi luar biasa yang dibawa oleh Pep. Itu membuat saya ingin pergi ke sana dan bergabung bersamanya. Dia mempunyai ide yang luar biasa, tetapi dia juga seorang pekerja keras. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, semua detail direncanakan," puji Rummenigge.
Musim lalu, di bawah arahan Pelatih Jupp Heynckes, Bayern mampu meraih treble winners (Bundesliga, Liga Champions dan DFB Pokal). Menurut Rummenigge, Guardiola juga mempunyai kapasitas untuk melanjutkan kesuksesan tersebut.
"Saya benar-benar yakin kami membutuhkan sesuatu yang baru setelah apa yang terjadi musim lalu. Aku sudah merasakannya pada 1975, 1976 dan 2001. Bila Anda sudah mendapatkan kesuksesan besar, secara alami Anda akan cenderung mengalami kemunduran nantinya," kata Rummenigge.
"Bukan sebuah kebetulan ketika kami tidak memenangi apa-apa pada 2001-2002 dan tidak bermain dengan fantastis seperti di musim sebelumnya. Jadi, setiap pemain harus membuktikan dirinya sekali lagi kepada seorang pelatih baru," tambahnya.
"Terima kasih atas kualitas tinggi yang dimiliki skuad ini, tidak satu pun dari mereka yang mudah didapatkan. Setiap pemain yang puas akan menjadi seorang pemain yang lapar gelar jika berada di belakangnya (Guardiola)," tuntas Rummenigge.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.