Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Pernah Tumbang di Surabaya

Kompas.com - 14/07/2013, 13:22 WIB
Hery Prasetyo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ini bukan kali pertama Arsenal datang ke Indonesia. Mereka pernah datang pada tahun 1983 untuk melakukan serangkaian pertandingan. Dan, ada laga melawan klub Galatama, Niac Mitra, di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, 16 Juni 1983, The Gunners dipaksa menyerah 0-2.

Mantan pemain tim nasional, Joko Malis, merupakan salah satu pembobol gawang Arsenal. Ia melakukannya menjelang laga berakhir. Sedangkan gol pertama dicetak Fandi Ahmad pada menit ke-37.

"Mengusung semangat juang tinggi, para pemain tampil maksimal. Fandi Ahmad mencetak gol perdana di babak pertama. Sementara gol kedua, giliran saya yang mencetak gol. Gol tercipta melalui aksi akselerasi Fandi Ahmad melewati dua-tiga pemain kemudian memberikan bola kepada saya," kenang Joko Malis.

Joko Malis menerangkan pertandingan yang digelar pada pukul 14.00 WIB menjadi keuntungan bagi Niac Mitra. Sebab, pemain Arsenal tak mampu beradaptasi dengan kondisi cuaca panas di Surabaya. Bahkan, pada pertandingan itu, wasit Ruslan Hatta memberikan kartu merah kepada pemain Arsenal, Alan Sunderland.

Arsenal datang ke kota Surabaya membawa skuad terbaiknya, di antaranya Pat Jennings yang merupakan salah satu kiper legendaris timnas Inggris. Selain itu, ada juga David O'Leary (mantan pelatih Aston Villa) dan Graham Rix yang juga mantan penggawa timnas Inggris.

Sementara Niac Mitra dihuni bintang-bintang sepak bola nasional seperti Rudy Keltjes, Tommy Latuperissa, Joko Malis, dan Syamsul Arifin. Selain itu juga dua pemain bintang asal Singapura, yakni penjaga gawang David Lee dan penyerang Fandi Ahmad.

Minggu (14/7/2013), Arsenal akan menjajal Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka juga membawa skuad terbaik, kecuali lima pemain yang cedera dan terkendala alasan lain.

Joko Malis tak terlalu yakin Indonesia bisa mengulang kenangan indah di Surabaya, 30 tahun lalu. Ia memprediksi, peluang Indonesia Dream Team untuk mengalahkan Arsenal sepertinya berat, mengingat The Gunners klub kelas dunia dan lebih solid.

"Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sering kali berubah mulai dari pemain dan pelatih. Lebih solid klub seperti Persipura daripada timnas," ujarnya.

Walaupun begitu, ia menilai Indonesia Dream Team masih mempunyai peluang untuk mengimbangi permainan Arsenal, apabila para pemain mempunyai semangat juang serta motivasi saat membela tim.

"Pemain harus mengeluarkan segenap kemampuan dan jangan memandang diri lebih lemah walaupu bertemu tim kuat," kata mantan pelatih Persik Kediri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com